1.
Barang Barang merupakan hasil atau keluaran (output)berwujut fisik
(tangible)dari proses transformasi sumberdaya,sehingga bisa dilihat, diraba, disentuh,
dirasa, dipegang, disimpan, dipindahkan,dan
mendapatperlakuan fisik lainnya.Ditinjau dari aspek daya tahannya ,terdapat dua
macam barang yaitu:
a) Barang tidak tahan lama (nondurable goods)
Barang tidak tahan lama adalah barang berwujud yang biasanya habis dikonsumsi
dalam satu atau beberapa kali pemakaiannya.contoh:sabun,minuman dan makanan
ringan,kapur tulis,gula dan garam
b) Barang tahan lama (durable goods) Barang
tahan lama merupakan barang brewujud yang biasanya bisa bertahan lama dengan
banyak pemakaian (umur ekonomisnya untuk pemakaian normal adalah satu tahun
atau lebih) contoh:TV,lemari es,mobil,komputer,dll.
CIRI-CIRI BARANG :
Barang
yang sering kita gunakan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan kita diantaranya
memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
·
Berwujud
·
Memiliki
nilai dan manfaat yang dapat dirasakan saat digunakan
·
Bila
digunakan, nilai, manfaat dan bendanya sendiri dapat berkurang atau bahkan
habis
Menurut
cara memperolehnya, barang dapat dikelompokan menjadi:
·
Barang
bebas, yakni barang yang untuk memperolehnya tidak diperlukan pengorbanan.
Misal, cahaya matahari dan udara.
·
Barang
ekonomi, yakni barang yang untuk memperolehnya diperlukan pengorbanan. Misal,
makanan dan minuman yang mana diperlukan uang untuk membelinya.
·
Barang
illith, yakni barang yang jika terlalu banyak keberadaannya justru merugikan.
Misal, air dalam peristiwa banjir.
2.
Jasa (service) Jasa merupakan aktivitas,manfaat atau kepuasan yang ditawarkan
untuk dijual.contoh bengkel reparasi,kursus,lembaga pendidikan,jasa
telekomunikasi,transportasi dan lain-lain.Sebenarnya perbedaan secara ketat
antara barang dan jasa sukar dilakukan,karena pembelian barang tertentu
kerapkali disertai dengan jasa-jasa khusus (misalnya instalasi atau garansi
untuk reparasi)dan pembelian suatu jasa seringkali pula meliputi barang-barang
yang melengkapinya(makanan di restoran).
KARAKTERISTIK JASA :
1.Tidak berwujud
Jasa bersifat abstrak dan
tidak berwujud, berarti jasa tidak dapat dilihat, dirasakan, dicicipi atau
disentuh seperti yang dapat dirasakan dari suatu barang.
2.Heteregonitas
Jasa merupakan variabel non – standar dan sangat bervariasi.
Artinya, karena jasa itu berupa suatu unjuk kerja, maka tidak ada hasil jasa
yang sama walaupun dikerjakan oleh satu orang. Hal ini dikarenakan oleh
interaksi manusia (karyawan dan konsumen) dengan segala perbedaan harapan dan
persepsi yang menyertai interaksi tersebut.
3.Tidak dapat dipisahkan
Jasa umumnya dihasilkan dan dikonsumsi pada saat yang bersamaan,
dengan partisipasi konsumen dalam proses tersebut. Berarti, konsumen harus
berada di tempat jasa yang dimintanya, sehingga konsumen melihat dan bahkan
ikut ambil bagian dalam proses produksi tersebut.
4.Tidak tahan lama
Jasa tidak mungkin disimpan dalam persediaan. Artinya, jasa
tidak bisa disimpan, dijual kembali kepada orang lain, atau dikembalikan kepada produsen jasa
di mana ia membeli jasa.
BISNIS JASA
Contoh dari bisnis jasa yang
perkembangannya cukup pesat adalah:
1.
Bisnis
jasa: konsultan, keuangan, perbankan
2.
Perdagangan
jasa: eceran, pemeliharaan dan perbaikan
3.
Jasa infrastruktur: komunikasi, transportasi
4.
Jasa
personal/sosial: restoran, perawatan kesehatan
5.
Administrasi umum: pendidikan, pemerintah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.