.

Jumat, 06 Juli 2018

SIstem Ekonomi Liberal atau Kapitalis

@C06-Bendy, @Proyek-13
Oleh Bendy Emeraldi Alvaro





Abstrak
Masing masing negara mempunyai sistem untuk mengatur perekonomian negara tersebut, salah satunya sistem ekonomi liberal atau kapitalis. Dalam artikel ini saya akan membahas sistem liberal atau kapitalis.

KataKunci
Sistem, Ekonomi, Liberal, Kapitalis

Pendahuluan
Masalah ekonomi adalah masalah mendasar yang terjadi disemua negara. Oleh karena itu, dalam menyikapi permasalahan ekonomi ditiap negara, masing-masing negara menganut sistem ekonomi yang sesuai dengan kondisi dan ideologi negara tersebut.

Masalah ekonomi adalah masalah mendasar yang terjadi disemua negara. Oleh karena itu, dalam menyikapi permasalahan ekonomi ditiap negara, masing-masing negara menganut sistem ekonomi yang sesuai dengan kondisi dan ideologi negara tersebut.

Permasalahan
Apa pengertian sistem ekonomi liberal atau kapitalis?
Keuntungan apa yang didapat jika menggunakan sistem ekonomi liberal atau kapitalis?
Adakah kerugian jika menggunakan sistem ekonomi liberal atau kapitalis?
Negara mana saja yang menganut sistem ekonomi liberal atau kapitalis?

Pembahasan
Sistem ekonomi liberal/kapitalis adalah sistem ekonomi yang aset-aset produktif dan faktor-faktor produksinya sebagian besar dimiliki oleh sektor individu/swasta. Sementara tujuan utama kegiatan produksi adalah menjual untuk memperoleh laba. Sistem perekonomian/tata ekonomi liberal/kapitalis merupakan sistem perekonomian yang memberikan kebebasan kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan perekonomian seperti memproduksi barang, menjual barang, menyalurkan barang dan lain sebagainya.
Dalam perekonomian liberal/kapitalis setiap warga dapat mengatur nasibnya sendiri sesuai dengan kemampuannya. Semua orang bebas bersaing dalam bisnis untuk memperoleh laba sebesar- besarnya dan bebas melakukan kompetisi untuk memenangkan persaingan bebas.

B.     Ciri-ciri Sistem Ekonomi Liberal/Kapitalis
Ciri-ciri dari sistem ekonomi liberal kapitalis antara lain :
1)Masyarakat diberi kebebasan dalam memiliki sumber-sumber produksi.
2)Pemerintah tidak ikut campur tangan secara langsung dalam kegiatan ekonomi.
3)Masyarakat terbagi menjadi dua golongan, yaitu golongan pemilik sumber daya produksi dan masyarakat pekerja (buruh).
4)Timbul persaingan dalam masyarakat, terutama dalam mencari keuntungan.
5)Kegiatan selalu mempertimbangkan keadaan pasar.
6)Pasar merupakan dasar setiap tindakan ekonom.
7)Biasanya barang-barang produksi yang dihasilkan bermutu tinggi.

C.    Keuntungan Sistem Ekonomi Liberal/Kapitalis
1)Menumbuhkan inisiatif dan kerasi masyarakat dalam kegiatan ekonomi, karena masyarakat tidak perlu lagi menunggu perintah dari pemerintah.
2) Setiap individu bebas memiliki untuk sumber-sumber daya produksi, yang nantinya akan mendorong partisipasi masyarakat dalam perekonomian.
3) Timbul persaingan semangat untuk maju dari masyarakat.
4)Mengahsilkan barang-barang bermutu tinggi, karena adanya persaingan semangat antar masyarakat.
5) Efisiensi dan efektifitas tinggi, karena setiap tindakan ekonomi didasarkan motif mencari keuntungan.

D.    Kelemahan Sistem Ekonomi Liberal/Kapitalis
1)Terjadinya persaingan bebas yang tidak sehat.
2) Masyarakat yang kaya semakin kaya, yang miskin semakin miskin.
3) Banyak terjadinya monopoli masyarakat.
4) Banyak terjadinya gejolak dalam perekonomian karena kesalahan alokasi sumber daya oleh individu.
5) Pemerataan pendapatan sulit dilakukan, karena persaingan bebas tersebut.

Negara yang menganut system perekonomian liberal atau kapitalis :
• Benua Amerika : AS, Argentina, Bolivia, Brazil, Chili, dll.
• Benua Eropa : Austria, Belgia, Kroasia, Cekoslavia, dll.
• Benua Asia : India, Iran, Thailand, Jepang, Filipina, dll.
• Benua Afrika : Mesir, Senegal, Afrika Selatan.
• Kepulauan Oceania : Australia dan Selandia baru.

Kesimpulan
Setiap negara tentunya memiliki kondisi atau ideologi yang berbeda, sama halnya dengan sistem ekonomi. Sistem ekonomi liberal ini bisa disebut dengan istilah sistem ekonomi pasar. Dimana yang menjadi peran utama, pilar atau tiang utama adalah mekanisme pasar dan pihak swasta. Salah satu kebaikan dari sistem ekonomi pasar ini adalah kreativitas masyarakat lebih berkembang dan lebih efesien dalam memecahkan masalah ekonomi. Sedangkan keburukannya adalah persaingan yang lebih mengutamakan kepentingan pribadi bukan kepentingan rakyat. Negara-negara yang menganut sistem ini antar lain, USA, Argentina, Brazil, Perancis, jerman, Yunani, Korea Selatan, Thailand, Australia, Afrika Selatan dan sebagainya.

Daftar Pustaka
-Firdi Reza Farabi.2015.Sistem Perekonomian Liberal, Kapitalis, dan Campuran.Dalam http://firdifarabi.blogspot.com/2015/03/sistem-perekonomian-liberal-kapitalis.html
-Kartika.2017.Makalah Sistem Ekonomi Liberal atau Kapitalis.Dalam https://kartikaimut69.blogspot.com/2017/08/makalah-sistem-ekonomi-liberalkapitalis.html
-Jasmita Nurazizah.2013.Sistem Ekonomi Liberal, Kapitalis, Campuran, Sosial, Pancasila.Dalam http://jasmita-official.blogspot.com/2013/03/sistem-ekonomi-liberal-campuran.html
-Vivi Noviana.2012.Sistem Ekonomi Liberal atau Kapitalis.Dalam http://febrienivivinoviana.blogspot.com/2012/03/sistem-ekonomi-liberalkapitalis.html
-Ikhsan Izumara.2012.Sistem Ekonomi Kapitalis (Liberal).Dalam https://ikhsanizumara049bhe.wordpress.com/2012/08/11/sistem-ekonomi-kapitalis/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.