.

Minggu, 04 Juni 2017

Pengangguran KRONIS

OLEH @B33-ZAKI

PENGANGGURAN KRONIS

1.       PENGERTIAN PENGANGGURAN KRONIS
                Pengangguran kronis adalah pengangguran yang dimana sebagian angkatan kerja sama sekali tidak bekerja. Pengangguran ini termasuk kedalam jenis-jenis pengangguran yang terlihat ( visible unemployment ).


2.       PENYEBAB PENGANGGURAN
                Ada beberapa sebab yang menimbulkan pengangguran yaitu sebagai berikut.
1.       Pertumbuhan penduduk yang cepat menciptakan banyak pengangguran karena meningkatnya jumlah angkatan kerja yang tidak diimbangi dengan perluasan kesempatan kerja.
2.       Ketidakberhasilan sektor industri. Pola investasi yang ada cenderung padat modal menyebabkan semakin kecil terjadinya penyerapan tenaga kerja.
3.       Angkatan kerja tidak dapat memenuhi kualifikasi persyaratan yang diminta oleh dunia kerja.
4.       Ketidakstabilan perekonomian, politik, dan keamanan negara. Krisis ekonomi pada pertengahan tahun 1997 juga menyebabkan terjadinya pengangguran sebanyak 15,4 juta orang.
5.       Pajak penghasilan(PPn) yang tinggi (progresif) akan membuat orang cenderung mengurangi jam kerja.
6.       Perkembangan teknologi tinggi yang tidak diimbangi oleh keterampilan dan pendidikan dari para pencari kerja.
7.       Tidak ada kecocokkan upah, karena tidak semua perusahaan mampu dan bersedia mempekerjakan seorang pelamar dengan tingkat upah yang diminta pelamar.
8.       Tidak memiliki kemauan wirausaha. Orang yang tidak punya kemauan kerja tidak akan berusaha menciptakan lapangan kerja sehingga ia harus menunggu uluran tangan dari orang lain.
9.       Adanya diskriminasi ras, gender, orang cacat mengakibatkan timbulnya pengangguran.

3.       DAMPAK PENGANGGURAN
1.               Menurunkan Aktivitas Perekonomian
Pengangguran menyebabkan turunnya daya beli masyarakat. Daya beli masyarakat yang menurun menyebabkan turunnya permintaan terhadap barang dan jasa. Hal ini mengakibatkan para pengusaha dan investor tidak bergairah melakukan perluasan dan pendirian industri baru sehingga aktivitas perekonomian menjadi turun.
2.               Menurunkan Pertumbuhan Ekonomi dan Pendapatan Per Kapita
Orang yang tidak bekerja (menganggur) tidak akan menghasilkan barang dan jasa. Itu berarti semakin banyak orang yang menganggur maka PDB (Produk Domestik Bruto) yang dihasilkan akan menurun. PDB yang menurun akan menyebabkan turunnya pertumbuhan ekonomi sekaligus turunnya pendapatan per kapita
3.               Meningkatkan Biaya Sosial
Pengangguran ternyata mengakibatkan meningkatnya biaya sosial. Karena, pengangguran mengharuskan masyarakat memikul biaya-biaya seperti biaya perawatan pasien yang stres (depresi) karena menganggur, biaya keamanan dan biaya pengobatan akibat meningkatnya tidak kriminalitas yang dilakukan oleh penganggur, serta biaya pemulihan dan renovasi beberapa tempat akibat demonstrasi dan kerusuhan yang dipicu oleh ketidakpuasan dan kecemburuan sosial para penganggur.
4.               Menurunkan Tingkat Keterampilan
Dengan menganggur, tingkat keterampilan sesepramg akan menurun. Semakin lama menganggur, semakin menurun pula tingkat keterampilan seseorang.
5.               Menurunkan Penerimaan Negara
Orang yang menganggur tidak memiliki penghasilan (pendapatan). Itu berarti semakin banyak orang yang menganggur, akan semakin turun pula penerimaan negara yang diperoleh dari pajak penghasilan.

4.       Cara Mengatasi Pengangguran
1.       Memperluas lapangan pekerjaan. Dengan memperluas lapangan pekerjaan, semakin banyak kesempatan pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan yang dibutuhkan.
2.       Deregulasi dan debirokrasi. Dengan pengadaan deregulasi dan debirokrasi, hal ini akan menyebabkan adanya investasi baru yang dapat menjadi stimulus perekonomian.
3.       Program transmigrasi. Program transmigrasi akan menyebabkan pemerataan penduduk, sehingga kesempatan untuk bersaing untuk memasuki dunia akan berkurang dan kesempatan memperoleh pekerjaan akan semakin banyak.
4.       Meningkatkan investasi. Investasi akan mendorong terciptanya lapangan kerja baru yang akan membantu mengurangi pengangguran.
5.       Pengadaan pusat pelatihan kerja. Pusat pelatihan kerja akan membantu menyiapkan pencari kerja agar lebih siap ke dunia kerja.
6.       Membekali keterampilan bagi tenaga kerja. Keterampilan akan sangat bermanfaat bagi pengangguran. Dengan adanya keterampilan, pengangguran bisa membuka usaha sendiri selama belum mendapat pekerjaan.
7.       Meningkatkan mutu pendidikan. Dengan pendidikan yang semakin berkualitas, maka kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan pun semakin luas.
8.       Mengadakan bursa pasar kerja. Bursa kerja akan sangat membantu pencari kerja untuk mendapatkan informasi mengenai lowongan pekerjaan.
9.       Meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Jika pemerintah terus meningkatkan pertumbuhan ekonomi, maka kesempatan bekerja bagi pencari kerja pun akan lebih banyak karena lowongan pekerjaan yang tercipta juga semakin banyak.

DAFTAR PUSTAKA :
Hidayat, Rahmat. 2015. “Jenis-Jenis atau Macam-Macam Pengangguran”. http://www.kitapunya.net/2015/07/jenis-jenis-macam-macam-pengangguran.html (Di lihat tanggal 5 Juni 2017)
Fathoni, Ahmad. 2014. “Pengangguran: Pengertian, Jenis, dan Penyebabnya”. http://www.zonasiswa.com/2014/12/pengangguran-pengertian-jenis-penyebab.html(Di lihat tanggal 5 Juni 2017)
Fathoni, Ahmad. 2014. “Dampak dan Cara Mengatasi Pengangguran”. http://www.zonasiswa.com/2014/12/dampak-cara-mengatasi-pengangguran.html(Di lihat tanggal 5 Juni 2017)
Anonim. 2015. “Jelaskan Cara Mengatasi Pengangguran”. http://gurupintar.com/threads/jelaskan-cara-mengatasi-pengangguran.603/(Di lihat tanggal 5 Juni 2017)











Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.