.

Minggu, 04 Juni 2017

Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Konsumsi

Oleh : Ibrahim Hasan
           41616010079

ABSTRAK
Ilmu ekonomi adalah suatu studi mengenai bagaimana orang menjatuhkan pilihan yang tepat untuk memanfaatkan sumber-sumber produktif (tanah, tenaga kerja, barang-barang modal semisal mesin, dan pengetahuan teknik) yang  langka dan terbatas jumlahnya, untuk menghasilkan berbagaibagai barang (misalnya gandum daging, mantel, perahu layar, konser musik, jalan raya, pesawat pembom) serta mendistribusikan (membagikan)nya kepada pelbagai anggota masyarakat untuk merekaTingkat konsumsi seseorang dipengaruhi oleh banyak hal yang berkaitan. Seseorang membelanjakan uang yang dimiliki sebelumnya dipengaruhi oleh banyak pertimbangan akibat adanya kalangkaan.


PENDAHULUAN

Konsumsi, ialah suatu kegiatan yang bertujuan mengurangi atau menghabiskan daya guna suatu benda, baik berupa barang maupun jasa, untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan secara langsung. Konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan. Jika tujuan pembelian produk tersebut untuk dijual kembali, maka dia disebut pengecer atau distributor. Pada masa sekarang ini bukan suatu rahasia lagi bahwa sebenarnya konsumen adalah raja sebenarnya, oleh karena itu produsen yang memiliki prinsip holistic marketing sudah seharusnya memperhatikan semua yang menjadi hak-hak konsumen.


PEMBAHASAN

Konsumsi, dari bahasa belanda consumptie, bahasa inggris consumption, ialah suatu kegiatan yang bertujuan mengurangi atau menghabiskan daya guna suatu benda, baik berupa barang maupun jasa, untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan secara langsung. Konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan.(wikipedia)
Salah satu tujuan daripada melakukan konsumsi adalah untuk memenuhi kebutuhan manusia. Dengan melakukan konsumsi ini kebutuhan manusia diharapkan dapat terpenuhi. Terdapat empat tujuan kegiatan konsumsi dan ini juga merupakan pola perilaku dari konsumen yaitu:

1.       Mengurangi nilai guna barang atau jasa secara bertahap Setiap orang yang melakukan konsumsi akan mengurangi nilai guna barang atau jasa tersebut secara bertahap. Sebagai contohnya ialah seperti memakai pakaian, kendaraan dan sepatu.

2.       Menghabiskan nilai guna barang sekaligus Konsumen juga dapat menghabiskan nilai guna barang sekaligus. Sebagai contoh adalah makan dan minum.

3.       Memuaskan kebutuhan secara fisik Seseorang melakukan konsumsi bertujuan untuk mencukupi kebutuhan mereka secara fisik. Kebutuhan tersebut telah dijelaskan pada pembahasan bab sebelumnya. Contohnya ialah mengenakan pakaian yang bagus agar penampilannya bertambah baik.

4.       Memuaskan kebutuhan rohani Tidak hanya kebutuhan secara fisik saja tujuan seorang konsumen melakukan kegiatan konsumsi akan tetapi juga untuk memuaskan kebutuhan rohani seperti contohnya ialah membeli kitab suci untuk kebutuhan religiusitas/ rohaninya.

Berdasarkan Indeks Tendensi Bisnis (ITB) yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), kondisi bisnis meningkat dari triwulan sebelumnya. Peningkatan ini disebabkan oleh tingkat optimism pelaku bisnis yang lebih tinggi jka dibandingkan dengan triwulan I-2012. Hal ini diungkapkan oleh Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS, Suhariyanto dalam jumpa pers di  kantor BPS, Senin (6/8).  Peningkatan kondisi bisnis pada triwulan II-2012 ini, lanjutnya, terjadi pada semua sektor kecuali sektor Pertambangan dan Penggalian. Peningkatan kondisi bisnis tertinggi berada pada sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran yang mencapai nilai ITB sebesar 110,21. Sementara itu penurunan kondisi bisnis terjadi pada sektor Pertambangan dan Penggalian yakni sebesar 92,55. Peningkatan ini terjadi karena adanya peningkatan penggunaan kapasitas produksi atau usaha, pendapatan usaha serta peningkatan rata-rata jam kerja. Untuk diketahui, ITB merupakan indikator perkembangan ekonomi terkini yang datanya diperoleh dari Survey Tendensi Bisnis (STB) yang dilakukan oleh BPS bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI).

Faktor-faktor lain yang mempengaruhi pengeluaran untuk konsumsi  dengan teori siklus hidup dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu faktor subyektif dan faktor-faktor lain yang bersifat obyektif (Wijaya,1989;80).

1)    Faktor-faktor subyektif
Faktor-faktor subyektif atau variabel-variabel keinginan merupakan faktor-faktor fisiologis yang merupakan permintaan rumah tangga atas barang dan jasa. Sikap para pembeli dipengaruhi oleh iklan, daya tarik produk yang bersangkutan dan oleh perkiraan harga di masa depan, tersedianya barang di masa depan atau tingkat pendapatan di masa depan.

2)    Faktor-faktor obyektif
a)    Tingkat Pendapatan;
 Besar kecilnya tingkat pendapatan yang diperoleh rumah tangga akan
mempengaruhi pengeluaran konsumsi rumah tangga.

b)    Kredit cicilan konsumen;
Biaya serta tersedianya kredit cicilan konsumen mempengaruhi
kemampuan daya beli konsumen. Jika kredit lebih mudah diperoleh
dan biayanya rendah, lebih besar kemungkinan untuk membeli dan
karena konsumen lebih cenderung meminjam sehingga saving agregat
jadi berkurang pada semua tingkat pendapatan disponsible.

c)    Persediaan aktiva-aktiva;
Melalui aliran-aliran tabungan tahunan, rumah-rumah tangga
menambah persediaan atau jumlah aktiva yang dimiliki yaitu jumlah
kekayaan mereka. Selanjutnya menaikkan kemampuan mereka untuk
berkonsumsi maka dapat dikatakan aliran-aliran tabungan tahunan
(cateris paribus) menaikkan persediaan harta milik yang dimiliki
rumah tangga dan mengeser fungsi agregat keatas.



Daftar Pustaka
Anonim. 2017. Konsumsi.  [online].
Tersedia : https://id.wikipedia.org/wiki/Konsumsi (7 mei 2017)Syatir, Fiay. 2016.

Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi. [online].

BPS: Konsumsi Masyarakat Indonesia Meningkat, Senin 06 Agustus 2012 [online].

Priyanto.R, Ilmu Ekonomi dan Studi PembangunanFakultas Ekonomi  Universitas jember 2007, FAKTOR-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Konsumsi Rumah Tangga Karyawan Pt Askes (Persero) Cabang Jember , Skripsi. http://repository.unej.ac.id/bitstream/handle/123456789/13525/36-.pdf?sequence=1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.