.

Senin, 17 April 2017

Apa hubungan Pilgub dengan Perekonomian Jakarta ya?

@A16-Zarica
Oleh Zarica halimmah (41616010034)
Abstrak
Jakarta adalah ibukota negara Republik Indonesia. Sebagai ibukota negara, Jakarta seringkali dijadikan tolak ukur bagi daerah lain dalam sektor apapun.
Segala yang terjadi di Jakarta akan menjadi suatu pembahasan yang penting terlebih dalam hal ekonomi dan politik. Belum lama ini Jakarta juga tengah mengadakan pemilihan umum yang diadakan serentak dengan daerah lain. Pilkada DKI Jakarta termasuk Pilkada yang paling ditunggu tunggu.
Pilkada DKI Jakarta telah menjadi sorotan oleh berbagai pihak, selain karena DKI Jakarta merupakan ibukota dari indonesia, Pilkada DKI Jakarta merupakan barometer bagi Indonesia. Pasalnya, merebut Jakarta hampir sama dengan merebut Indonesia. Sebagian besar keuangan Indonesia ada di Jakarta, sehingga salah kelola tentang Jakarta akan berdampak pada daerah lain diluar provinsi DKI Jakarta itu sendiri.
Pendahuluan
Pilkada yang tengah diadakan itu tidak hanya mempengaruhi sektor politik namun juga sektor perekonomian. Pilkada DKI Jakarta 2017 ini mempunyai pengaruh yang cukup kuat. Namun, Bank Indonesia (BI) sendiri memandang bahwa dampak pemilihan kepala daerah atau pilkada yang tercermin pada komponen pengeluaran lembaga non-profit rumah tangga (LNPRT) terhadap pertumbuhan ekonomi tahun ini tidak terlalu besar. Menurut direktur kebijakan moneter Bank Indonesia (BI), Solikin M Juhro, pilkada tahun ini turut menyumbang pertumbuhan ekonomi. Tetapi, kontribusinya tak sebesar tahun-tahun sebelumnya. Beda halnya dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution. Beliau berpendapat bahwa pilkada DKI Jakarta 2017 ini mempunyai pengaruh yang cukup kuat terhadap bisnis Indonesia, karena pengaruh era digital yang cukup pesat dibanding pada 5 tahun lalu.

Rumusan Masalah?
Apakah dampak Pilkada DKI Jakarta bagi sektor ekonomi Jakarta?
apakah Pilkada berpengaruh terhadap bisnis di Jakarta?

Dampak-dampak pilkada terhadap perekonomian Jakarta
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution menyatakan penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak akan mendongkrak konsumsi sehingga berpengaruh terhadap perekonomian nasional.
Namun Darmin mengaku belum dapat menghitung efek Pilkada terhadap peningkatan konsumsi dan sumbangannya ke pertumbuhan ekonomi.
"Ada pengaruhnya sih Pilkada, tapi kita kan belum punya pengalaman ini sebenarnya karena yang pernah dihitung untuk nasional (Pilpres)," ujar dia di Jakarta.
Sementara itu, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suryamin pernah mengatakan, dampak Pilkada tahun ini terhadap inflasi tidak akan setinggi tahun-tahun sebelumnya, karena tim sukses menggunakan media sosial untuk berkampanye. 
"Kalau dulu kan bagi-bagi kaos, makanan dan lainnya, tapi dampaknya sekarang agak berkurang, tidak terlalu signifikan ke inflasi kecuali mungkin pada kota-kota kecil atau sedang yang aktivitas pilkadanya cukup besar. Itu perlu diwaspadai," tambah dia. (Fik/Nrm)

Pengaruh pilkada terhadap bisnis di Jakarta
1. Melambatnya investasi
Investasi dipastikan akan tumbuh dengan sedikit melambat, mengingat berbagai kejadian yang melanda menjelang pilkada DKI Jakarta 2017 ini. Demonstrasi 4/11, 2/12, dan 4/12 adalah salah satunya. Akibatnya, investor ragu untuk menanamkan aset mereka, dikhawatirkan stabilitas yang bergejolak ini mampu merubah proyeksi keuangan dan keuntungan yang berimbas pada pendapatan mereka.
IHSG. Sumber: livescience.com
2. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot tajam
Demonstrasi 4/11, 2/12, dan 4/12 adalah faktor utama penyebab turunnya harga IHSG. IHSG merosot cukup besar, yakni sebesar 0,4% ke level 5307. Hal ini tentunya sudah tidak asing lagi, di mana indeks saham dipengaruhi oleh aktivitas politik maupun kejadian dalam negeri. Bahkan, Amerika Serikat sendiri sempat mengalami kejatuhan saham yang cukup tajam karena terpilihnya Trump sebagai presiden. Jadi, sudah dipastikan pilkada DKI Jakarta 2017 akan berdampak signifikan terhadap IHSG Indonesia.
Rupiah melemah. Sumber: tribunnews.com
3. Rupiah melemah
Aksi demonstrasi kemarin mengakibatkan ketidakstabilan rupiah yang cukup besar. Sempat melemah sebesar 0,1% atau 13 poin ke angka 13.088 per dolar US, kini berakhir dengan penguatan 0,05% ke angka 13.068 per dollar di hari yang sama. Dampak serupa juga disinyalir akan terjadi seiring dengan menguatnya masing-masing calon mendekati hari pemilihan.
Pertumbuhan ekonomi. Sumber: rayapos.com
4. Nilai kegiatan ekonomi yang cenderung tidak berubah
Meningkatnya penggunaan media sosial, disebabkan adanya aturan pembatasan pengeluaran dana kampanye para kandidat oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) juga ikut mengurangi dampak positif pelaksanaan pilkada terhadap ekonomi Jakarta. Sesuai keputusan KPU Provinsi DKI, beberapa waktu lalu, masing-masing pasangan calon hanya diperbolehkan membuat pengeluaran untuk kegiatan kampanye mereka maksimal Rp 203 miliar.


DAFTAR PUSTAKA
Nur Azzura, Sita. 2017. BPS sebut Pilkada serentak pengaruhi pertumbuhan ekonomi RI. https://www.merdeka.com/uang/bps-sebut-pilkada-serentak-pengaruhi-pertumbuhan-ekonomi-ri.html  (diakses pada 16 april 2017)
Freycinetia Fitriani, Feni. 2017. DKI Ditopang Konsumsi Rumah Tangga. http://koran.bisnis.com/read/20170207/436/626487/dki-ditopang-konsumsi-rumah-tangga- (diakses pada 16 april 2017)

Tripeni Juniman, Puput. 2016. BI: Pilgub DKI Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Jakarta 2017. http://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20161114083250-78-172423/bi-pilgub-dki-pengaruhi-pertumbuhan-ekonomi-jakarta-2017/ ((diakses pada 16 april 2017)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.