Abstrak
Besarnya biaya produksi yang
dikeluarkan oleh produsen ditentukan oleh tiga hal, yaitu kondisi fisik dari
proses produksi, harga faktor produksi di pasar dan efisien kerja pengusaha
dalam memimpin produksi. Dari suatu fungsi produksi tentu dapat diketahui
bentuk dari peta isoquantnya. Tinggi rendahnya harga faktor produksi menentukan
bentuk kurva isocost. Setiap titik persinggungan antara isocost dan isoquant
tentu menunjukkan suatu tingkat output yang dihubungkan dengan biaya total.
Kata Kunci
Biaya produksi jangka pendek dan jangka panjang
A.PENDAHULUAN
Biaya produksi
merupakan factor penting yang harus diperhatikan ketika suatu perusahaan akan
menghasilkan suatu produksi.hal ini dikarenakan setiap perusahaan tentu
menginginkan keuntungan yang besar dalam setiap usaha produksinya. Oleh karena
itu diperlukannya suatu pemahaman tentang teori-teori biaya produksi agar suatu
perusahaan dapat memperhitungkan biya-biaya yang akan dikeluarkan untuk
menghasilkan suatu output barang.
Analisis
mengenai biaya produksi perusahaan perlu dibedakan kedua jangka waktu: jangka
pendek dan jangka panjang. Dalam bab yang lalu telah diterangkan bahwa jangka
pendek adalah jangka waktu dimana perusahaan dapat menambah salah satu faktor
produksi yang digunakan dalam proses produksi. Dengan perkataan lain, dalam
analisis dimisalkan dimisalkan bahwa sebagian dari faktor-faktor produksi yang
digunakan dianggap tetap jumlahnya.
B.RUMUSAN MASALAH
1. Apa definisi biaya produksi ?
2.
Apa yang dimaksud dengan biaya produksi jangka pendek dan jangka panjang ?
3.
Teori-teori biaya produksi jangka pendek dan jangka panjang !
4.
Bentuk kurva biaya produksi jangka pendek dan jangka panjang !
C.PEMBAHASAN
1. Defenisi dari biaya produksi
Biaya dapat
didefinisikan sebagai semua pengeluaran yang dapat diukur dengan uang, baik
yang telah, sedang maupun yang akan dikeluarkan untuk menghasilkan suatu
produk. Biaya produksi adalah semua pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan
untuk memperoleh faktor-faktor produksi dan bahan-bahan mentah yang akan
digunakan untuk menciptakan barang-barang yang diproduksikan perusahaan
tersebut.Untuk menghasilkan barang atau jasa diperlukan faktor-faktor produksi
seperti bahan baku, tenaga kerja, modal, dan keahlian pengusaha. Semua faktor-faktor
produksi yang dipakai merupakan pengorbanan dari proses produksi dan juga
berfungsi sebagai ukuran untuk menentukan harga pokok barang. Input yang
digunakan untuk memproduksi output tersebut sering disebut biaya oportunis. Biaya oportunis sendiri merupakan biaya suatu
faktor produksi yang memiliki nilai maksimum yang menghasilkan output dalam
suatu penggunaan alternatif.
2. Biaya produksi jangka pendek dan jangka panjang
Biaya produksi jangka pendek adalah jangka waktu dimana perusahaan telah dapat menambah faktor-faktor
produksi yang digunakan dalam proses produksi. Dalam
jangka pendek, tingkat produksi persatuan waktu dapat dinaikkan atau diturunkan
dengan meningkatkan atau menurunkan tingkat kegunaan dari berbagai masukan yang
berbeda. Setiap perusahaan dapat menyesuaikan tingkat produksinya atas
keterbatasan dari masukan-masukannya yang tertentu. Karena setiap perusahaan
menyesuaikan diri sampai mencapai tingkat produksi yang paling menguntungkan
pasar atau industri juga menyesuaikan diri hingga mencapai titik keseimbangan
jangka pendek.
Jangka panjang dalam pengertian ini tidak
terkait dengan waktu. Penyebutan jangka panjang oleh para ekonom menandai suatu
proses produksi dimana sumber daya yang digunakan tidak adalagi yang bersifat
tetap. Semua sumber daya yang digunakan dalam proses produksi bersifat variable
atau jumlahnya dapat berubah-ubah. Produksi dalam jangka panjang memungkin kan
perusahaan untukmengubah skala produksi (tingkat produksi) dengan cara
mengubah, baik mengubah maupun mengurangi jumlah sumber daya. Hal ini tentu akan berdampak pada biaya
yang ditimbulkan. Dalam jangka panjang hanya dikenal biaya total rata-rata
(ATC) adalah biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi seluruh output dan
semuanya bersifat variabel.
3. Teori jangka pendek dan jangka panjang
Teori – teori biaya produksi dalam
jangka pendek, yakni:
·
Biaya Total dan Jenis-jenis
Biaya Total
Biaya total (Total Cost/TC) yaitu biaya yang meliputi keseluruhan jumlah biaya produksi yang
dikeluarkan oleh perusahaan untuk
mendanai aktivitas produksi.
Rumus : TC=TFC+TVC
ü Biaya tetap total (Total Vixed Cost/TFC) yaitu biaya yang meliputi perbelanjaan untuk memperoleh faktor-faktor produksi yang
tetap jumlahnya, artinya biaya ini besarnya tidak dipengaruhi oleh jumlah
Output yang dihasilkan
ü
Biaya berubah total (Total Variabel Cost/TVC) yaitu keseluruhan biaya yang dikeluarkan perusahaan
dalam faktor produksi dan bersifat Variabel atau dapat berubah – ubah sesuai
dengan hasil produksi yang akan dihasilkan.
Teori – teori biaya jangka panjang diantaranya ialah :
·
Biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan seluruh
output dan bersifat Variabel. Biaya total sama dengan perubahan biaya Variabel
LTC=∆LVC
LTC= biaya total jangka panjang (Long Run Total Cost)
∆LVC= Perubahan Biaya Variabel jangka panjang
·
Biaya Marjinal jangka panjang
Tambahan biaya karena menambah produksi sebanyak 1
unit. Perubahan biaya total sama dengan perubahan biaya
variable. Maka, LMC=∆LTC/∆Q
Dengan LMC= Biaya marjinal jangka panjang (Long Run
Marjinal Cost)
∆LTC= Perubahan Biaya Total jangka Panjang
∆Q= Perubahan Output
·
Biaya Rata – rata
Biaya total dibagi Jumlah Output
LRAC=LTC/Q
Dengan LRAC=Biaya Rata – Rata Jangka panjang (Long Run
Average Cost)
Q =
Jumlah output
4. Kurva jangka panjang dan jangka pendek
·
Kurva jangka panjang
·
Kurva jangka pendek
KESIMPULAN
Biaya dalam
pengertian Ekonomi ialah semua “ beban “ yang harus ditanggung untuk
menyediakan suatu barang agar siap dipakai oleh konsumen. Biaya dalam
pengertian Produksi ialah Semua “beban” yang harus ditanggung oleh Produsen
untuk menghasilkan suatu Produksi.
Teori Biaya
produksi menurut jangka waktunya, dibedakan menjadi 2 yakni:
·
Jangka Waktu Pendek
·
Jangka Waktu Panjang.
Produksi berlangsung
dengan jalan mengolah masukan (input) menjadi keluaran (output). Masukan
merupakan pengorbanan biaya yang tidak dapat dihindarkan untuk melakukan
kegiatan produksi. Setiap pengusaha harus dapat menghitung biaya produksi agar
dapat menetapkan harga pokok barang yang dihasilkan. Biaya produksi adalah
sejumlah pengorbanan ekonomis yang harus dikorbankan untuk memproduksi suatu
barang. Dalam menganalisis biaya produksi perlu dibedakan dua jangka waktu,
yaitu: jangka pendek dan jangka panjang. Jangka pendek adalah jangka waktu di
mana terdapat faktor produksi yang tidak bisa ditambah jumlahnya. Sedangkan
jangka panjang adalah jangka waktu di mana semua faktor produksi dapat
mengalami perubahan.
DAFTAR PUSTAKA
Nurmala.Dina 2016. Analisis biaya produksi jangka panjang.
Dinanurmala14.blogspot.co.id.dalam
Diakses, 14 Desember 2016
Nurhayati.2017. teori biaya produksi dalam jangka pendek.
Nurhayati123pbs.blogspot.co.id.dalam
Diakses, 06 Januari 2017
Anonim. 2013. Pengertian biaya produksi jangka pendek.
Peb-2013.blogspot.co.id. dalam
Diakses, 15 Agustus 2017
Irmanu Akbar. Ratna 2014. Biaya produksi ekonomi makro.
Ratnairmanuakbar.blogspot.co.id.dalam
Diakses, 14 Desember 2014
Diakses, 7 April 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.