.

Senin, 10 Juli 2017

Dinamika Inflasi


@B21-Ferdias

DINAMIKA INFLASI

Definisi  Inflasi
adalah indikator untuk melihat tingkat perubahan, dan dianggap terjadi jika proses kenaikan harga berlangsung secara terus-menerus dan saling pengaruh-memengaruhi.
Istilah inflasi juga digunakan untuk mengartikan peningkatan persediaan uang yang kadangkala dilihat sebagai penyebab meningkatnya harga.

Tahun 2006 bagi Indonesia adalah tahun yang memberikan banyak keuntungan, sebagaimana tercermin dari derasnya ekspor kita ke negara-negara mitra dagang utama. Akan tetapi, bagi sebagian besar masyarakat kita, tahun 2006 adalah benar-benar tahun ujian. Ujian terhadap resiliensi dan kesabaran karena imbas kenaikan harga-harga yang merupakan akibat langsung maupun tidak langsung dari kenaikan harga BBM pada tahun sebelumnya.
Tekanan inflasi yang masih cukup tinggi terjadi di awal tahun 2006, secara perlahan tapi pasti menunjukkan penurunan di sepanjang tahun 2006.

B.     PENYEBAB TERJADINYA INFLASI DALAM PEREKONOMIAN
Seiring dengan berjalannya perkembangan zaman disuatu negara maka semakin banyak  perubahan dan masalah yang terjadi di suatu negara itu. Seperti yang dirasakan sekarang ini, jumlah uang yang beredar  dimasyarakat semakin banyak sehingga menyebabkan terjadinya kenaikan harga secara terus menerus atau secara umum akan barang yang di namakan dengan inflasi.  Inflasi sangat rentan terjadi  dimasyarakat. Menurut penyebabnya inflasi dapat dibedakan menjadi beberapa jenis yaitu sebagai berikut :

nflasi dapat disebabkan oleh dua hal, pertama yaitu tarikan permintaan (kelebihan likuiditas/uang/alat tukar) dan yang kedua adalah desakan (tekanan) produksi dan/atau distribusi (kurangnya produksi (product or service) dan/atau juga termasuk kurangnya distribusi). Untuk sebab pertama lebih dipengaruhi dari peran negara dalam kebijakan moneter (Bank Sentral), sedangkan untuk sebab kedua lebih dipengaruhi dari peran negara dalam kebijakan eksekutor yang dalam hal ini dipegang oleh Pemerintah (Government) seperti fiskal (perpajakan/pungutan/insentif/disinsentif), kebijakan pembangunan infrastruktur, regulasi, dll.
Sebab terjadinya inflasi
1. TEORI KUANTITAS
2. TEORI KEYNES
3. TEORI STRUKTUALIS

1. Inflasi tarikan permintaan (demand pull inflation)
Inflasi permintaan berpuncak karena ketidak seimbangan antara jumlah permintaan dengan jumlah penawaran barang. Jika terjadi jumlah peningkatan permintaan yang tinggi dengan jumlah penawaran, maka inflasi akan terjadi. Keadaan ini terjadi apabila peningkatan permintaan berlaku pada masa pada masa ekonomi negara yang berada pada tingkat guna tenaga penuh, dimana baruh bekerja dengan cepat guna menampung permintaan yang melambung besar. Inflasi ini terjadi akibat adanya permintaan total yang berlebihan sehingga terjadi perubahan pada tingkat harga. Bertambahnya permintaan terhadap barang dan jasa mengakibatkan bertambahnya permintaan terhadap faktor-faktor produksi. Meningkatnya permintaan terhadap faktor produksi itu kemudian menyebabkan harga faktor produksi meningkat. Jadi, inflasi ini terjadi karena suatu kenaikan dalam permintaan total yang sewaktu-waktu perekonomian bisa berada dalam situasi atau keadaan  full employment. [3]
Permintaan masyarakat akan suatu produk atau barang yang sangat banyak menyebabkan suatu perusahaan memproduksi barang yang banyak pula tentu dengan menaikan harga produksi  yang cukup tinggi dibandingkan dengan harga sebelumnya. Dan juga inflasi ini bisa di sebabkan oleh permintaan yang berlebihan akan suatu produk  dipasar sertamembanjirnya likuiditas di pasar juga disebabkan oleh kemampuan bank sentral dalam mengatur peredaran jumlah uang, kebijakan suku bunga bank sentral, sampai dengan aksi spekulasi yang terjadi di sektor industri keuangan

2.      Inflasi desakan biaya (cost push inflation)
Inflasi desakan biaya terjadi akibat meningkatnya biaya produksi (input) sehingga mengakibatkan harga produk-produk (output) yang dihasilkan ikut naik. Seperti harga bahan baku, bahan bakar, ataupun upah pekerja didalam suatu perusahaan mengalami kenaikan. Naiknya biaya produksi mendorong perusahaan untuk mengurangi jumlah barang yang di tawarkan. Akibatnya, penawaran secara agregat berkurang dan tingkat harga secara umum menjadi naik. Kenaikan biaya produksi ini di pengaruhi oleh berbagai faktor yaitu karena adanya peningkatan harga komoditi yang diatur oleh pemerintah, dan juga karena menurunya nilai tukar uang yang di sebabkan karena banyaknya uang yang beredar di masyarakat. dan juga karena kenaikan atau peningkatan tingkat pendapatan jagi atau upah. Pendapatan yang tinggi kecendrungan seseorang untuk berbelanja misalnya pegawai-pegawai yang sudah menjadi PNS sehingga membuat perusahaan menaikan harga barang yang di tawarkan kepada produsen terutama bagi usaha-usaha swasta karena banyaknya pemintaan dalam sebuah ekonomi. Biasanya, peningkatan pendapatan pembeli terjadi ketika ekonomi mengalami pertumbuhan yang tinggi. Naiknya semua biaya produksi menyababkan sebuah perusahaan menjual barang dengan harga yang relatif tinggi dari penjualan sebelumnya.
 Inflasi dorongan biaya ini biasanya menyebabkan penawaran agregat berkurang naiknya biaya produksi disebabkan oleh naiknya harga input pokok. Misalnya kenaikan upah minimum provinsi (UPM) dan BBM akan menyebabkan biaya produk barang output sektor industri menjadi mahal, sehingga mengurangi penawaran agregat, sehingga inflasi akan disertai kontraksi ekonomi, sehingga jumlah output (PDB) menjadi lebih kecil.
 Ada juga beberapa hal lain yang dapat mempengaruhi terjadinya inflasi yaitu peningkatan inflasi diimfor yaitu adanya peningkatan harga diluar negeri. Dimana  dalam sebuah negara melalui import terjadi kenaikan harga maka akan memberikan kesan kepada harga dalam negeri. Dan juga bisa disebabkan karena penurunan kadar pertukaran uang.

C.     DAMPAK INFLASI BAGI PEREKONOMIAN SUATU NEGARA

4 Pengaruh inflasi bagi perekonomian suatu negara

1. Membuat Pendapatan Rill Masyarakat Menurunkan
2. Mempersulit Produsen dalam penghitungan Harga Pokok Produksi
3. Menurunkan Kegiatan Ekspor
4. Investasi yang Bersifat Produktif Menjadi menurun


DAFTAR PUSTAKA

http://www.kadin-indonesia.or.id/enm/images/dokumen/KADIN-98-2238-10102007.pdf

http://www.ekonomikontekstual.com/2014/12/mengenal-4-dampak-inflasi-dalam-suatu-negara.html

http://edisugiartonos.blogspot.co.id/2013/05/inflasi-dan-kebijakan-pemerintah.html

https://akuntansibubung.wordpress.com/2012/04/04/dampak-inflasi-dan-%E2%80%8Epenggangguran-terhadap-%E2%80%8Eperekonomian/

http://www.kostenlos-horoskop.de/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.