.

Senin, 03 April 2017

Konsep dan Perilaku Biaya

@A30-Tania

Oleh : Tania Iswara

ABSTRAK
Dalam melakukan sebuah usaha. diperlukan konsep biaya. Biaya merupakan kas atau nilai ekuivalen kas yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk mendapatkan barang atau jasa yang diharapkan guna untuk memberikan suatu manfaat yaitu peningkatan laba dimasa mendatang.

Kata Kunci : Pengertian Biaya, Perilaku Biaya, Klasifikasi Biaya, Biaya Pemasaran

Pengertian  Biaya
Konsep biaya merupakan konsep yang terpenting dalam akuntansi biaya dan akuntansi manajemen. Adapun tujuan memperoleh informasi biaya digunakan untuk proses perencanaan, pengendalian dan pembuatan keputusan.
Menurut Hansen dan Mowen (2004:40), biaya didefinisikan sebagai kas atau nilai ekuivalen kas yang dikorbankan untuk mendapatkan barang atau jasa yang diharapkan memberikan manfaat saat ini atau di masa yang akan datang bagi organisasi.
Sedangkan menurut Supriyono (2000:185), biaya adalah pengorbanan ekonomis yang dibuat untuk memperoleh barang atau jasa.
Jadi menurut beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa biaya merupakan kas atau nilai ekuivalen kas yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk mendapatkan barang atau jasa yang diharapkan guna untuk memberikan suatu manfaat yaitu peningkatan laba dimasa mendatang.

Perilaku biaya
Perilaku adalah cara biaya merubah hubungannya dengan perubahan penggunaan aktivitas. Horison waktu berperan penting dalam penentuan perilaku biaya karena biaya dapat berubah dari tetap menjadi variabel, bergantung pada apakah keputusan yang diambil mencakup jangka pendek atau jangka panjang. Dalam jangka panjang, semua biaya adalah variabel, sementara dalam jangka pendek sedikitnya satu biaya adalah tetap. Lamanya periode jangka pendek bergantung pada penilaian manajemen dan tujuan dimana perilaku biaya sedang diestimasi.


Klasifikasi Biaya
Klasifikasi biaya diperlukan untuk menentukan metode yang tepat untuk menghimpun dan mengalokasi biaya.
Penggolongan biaya diperlukan untuk mengembangkan data biaya yang dapat membantu manajemen dalam pencapaian tujuan perusahaan, diantaranya :

1).  Obyek Pengeluaran, dimana prinsip dari penggolongan biaya ini berkaitan dengan pengeluaran. Misalnya: biaya untuk membayar gaji karyawan tersebut disebut biaya gaji.

2).  Fungsi Pokok Perusahaan, dalam perusahaan manufaktur biaya diklasifikasikan menjadi:
a.   Biaya produksi (Manufacturing) yaitu biaya yang dikeluarkan untuk mengolah bahan baku menjadi produk jadi, terdiri dari biaya bahan baku (Raw Material Cost) yakni bahan yang merupakan bagian integral dari produk jadi, biaya tenaga kerja langsung atau upahlangsung(Direct Labour Cost) yakni upah untuk tenaga kerja langsung untuk keperluan komponen dari produk jadi, dan biaya overhead pabrik (BOP) atau biaya umum pabrik (Factory Overhead Cost) yakni segala bahan dan upah tidak lanngsung, serta biaya produksi yang tidak secara langsung dapat dibebankan pada satuan, pekerjaan atau produk tertentu.
b.  Biaya pemasaran (Marketing), yaitu biaya yang dikeluarkan untuk menjual produk atau jasa biasanya dalam rangka mendapatkan dan memenuhi pesanan.
c.   Biaya administrasi dan umum (Administration), yaitu biaya-biaya yang dikeluarkan untuk mengarahkan, mengendalikan dan untuk mengoperasikan perusahaan/menetapkan kebijakan.
d.  Keuangan (Fiancial) yakni biaya yang berkaitan dengan upaya mencari dana.


3)    Hubungan Biaya dengan Sesuatu yang Dibiayai, diklasifikasikan menjadi:
a.   Biaya langsung, adalah biaya yang terjadi karena ada sesuatu yang dibiayai.
b.  Biaya tak langsung adalah biaya yang terjadi tidak tergantung kepada ada atau tidak adanya sesuatu yang dibiayai.

4)    Hubungan Biaya dengan Volume Kegiatan, diklasifikasikan menjadi:
a.   Biaya tetap ( Fixed Cost) adalah biaya yang jumlahnya sampai tingkat kegiatan tertentu relatif tetap dan tidak terpengaruh oleh perubahan volume kegiatan.
b.  Biaya variabel (Variable Cost) adalah biaya yang jumlahnya berubah-ubah sebanding dengan perubahan volume kegiatan, namun biaya per unitnya tetap.
c.   Biaya semi variabel (Semi Variable) adalah biaya yang sebagian tetap dan sebagian lagi berubah sebanding dengan perubahan volume kegiatan.

5)    Atas Dasar Waktu, dibagi menjadi:
a.   Biaya periode sekarang atau pengeluaran penghasilan (revenue expenditure), adalah biaya yang telah dikeluarkan dan menjadi beban pada periode sekarang untuk mendapatkan penghasilan periode sekarang.
b.  Biaya periode yang akan datang atau pengeluaran modal (capital expenditure), adalah biaya yang telah dikeluarkan dan manfaatnya dinikmati selama lebih dari satu periode akuntansi.

6)  Hubungannya dengan Perencanaan, Pengendalian, dan Pembuatan Keputusan, biaya ini dikelompokkan ke dalam golongan, yaitu:

a.   Biaya standar dan biaya dianggarkan.
(1)    Biaya standar (Standard Cost),  merupakan biaya yang ditentukan di muka (predetermine cost) yang merupakan jumlah biaya yang seharusnya dikeluarkan untuk menghasilkan satu unit produk
(2)    Biaya yang dianggarkan (Budget Cost), merupakan perkiraan total pada tingkat produksi yang direncanakan.

b.  Biaya terkendali dan biaya tidak terkendali
(1).   Biaya terkendali (controllable cost), merupakan biaya yang dapat dipengaruhi secara signifikan oleh manajer tertentu.
(2).   Biaya tidak terkendali (uncontrollable cost), merupakan biaya yang tidak secara langsung dikelola oleh otoritas manajer tertentu.

c.   Biaya tetap commited dan discretionary
(1)     Biaya tetap commited, merupakan biaya tetap yang timbul dan jumlah maupun pengeluarannya dipengaruhi oleh pihak ketiga dan tidak bisa dikendalikan oleh manajemen.
(2)     Biaya tetap discretionary, merupakan biaya tetap yang jumlahnya dipengaruhi oleh keputusan manajemen.

d.  Biaya variabel teknis dan biaya kebijakan
(1).   Biaya variabel teknis (engineered variabel cost), adalah biaya variabel yang sudah diprogramkan atau distandarkan seperti biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung.
(2).   Biaya variabel kebijakan (discretionary variabel cost), adalah biaya variabel yang tingkat variabilitasnya dipengaruhi kebijakan manajemen.

e.   Biaya relevan dan biaya tidak relevan
(1)    Biaya relevan (relevan cost), biaya masa mendatang berbagai alternatif untuk mengambil keputusan atau dalam pembuatan keputusan merupakan biaya yang secara langsung dipengaruhi oleh pemilihan alternatif tindakan oleh manajemen.
(2)    Biaya tidak relevan (irrelevant costs), merupakan biaya yang tidak dipengaruhi oleh keputusan manajemen.

f.    Biaya terhindarkan dan biaya tidak terhindarkan
(1).   Biaya terhindarkan (avoidable costs), adalah biaya yang dapat dihindari dengan diambilnya suatu alternative keputusan.
(2).   Biaya tidak terhindarkan (unavoidable costs), adalah biaya yang tidak dapat dihindari pengeluarannya.

g.  Biaya diferensial dan biaya marjinal
(1)    Biaya deferensial (differensial cost), adalah tambahan total biaya akibat adanya tambahan aktivitas (misal : penjualan) sejumlah unit tertentu.
(2)    Biaya marjinal (marjinal costs), adalah biaya di mana produksi harus sama dengan penghasilan marjinal jika ingin memaksimalkan laba.
h.    Biaya kesempatan (opportunity costs), merupakan pendapatan atau penghematan biaya yang dikorbankan sebagai akibat dipilihnya alternatif tertentu.

Biaya Pemasaran
Menurut Mulyadi (2005:487), Biaya pemasaran dalam arti sempit dibatasi artinya sebagai biaya penjualan, yaitu biaya-biaya yang dikeluarkan untuk menjual produk ke pasar. Sedangkan biaya pemasaran dalam arti luas meliputi semua biaya yang terjadi sejak saat produk selesai diproduksi dan disimpan dalam gudang sampai dengan produk tersebut diubah kembali dalam bentuk uang tunai.

Penggolongan Biaya Pemasaran
Mulyadi (2005:488) menggolongkan biaya pemasaran menjadi dua golongan, yaitu:
(1). Order Getting Cost (Biaya untuk mendapatkan pesanan), yaitu semua biaya yang dikeluarkan dalam usaha untuk memperoleh pesanan. Contohnya; biaya gaji dan wiraniaga, komisi penjualan, advertensi dan promosi.

(2). Order Filling Cost (Biaya untuk memenuhi pesanan), yaitu semua biaya yang dikeluarkan dalam rangka mengusahakan agar produk sampai ke tangan pembeli/konsumen. Contohnya; biaya pergudangan, biaya pengangkutan dan biaya penagihan.



Daftar Pustaka :
1. Donsantosa. 2009. Konsep Biaya (cost). http://kumpulan-artikel-ekonomi.blogspot.co.id/2009/08/biaya-cost.html (diakses 3 April 2017)
2.  Akmen, Herry. 2011. Konsep Biaya. http://herryakmen.blogspot.co.id/2011/09/konsep-biaya.html (diakses 3 April 2017)
3. Tryusnita. 2009. Biaya (Berbagai Macam Pengertian Biaya) https://tryusnita.wordpress.com/2009/05/06/biaya-berbagai-macam-pengertian-biaya/ (diakses 3 April 2017)
4. Anonim. 2017. Konsep dan Perilaku Biaya. http://zetzu.blogspot.co.id/2012/10/konsep-dan-perilaku-biaya.html (diakses 3 April 2017)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.