Oleh Putri Ayu
ABSTRAK
Berbeda Jumlah Faktor
Produksi Variabel Berbeda Pula Model Produksi yang Digunakan: Model Produksi
Dengan Satu Faktor Produksi Variabel
Artikel ini ditulis berisikan informasi mengenai proses
–proses produksi yang digunakan oleh produsen (perusahaan) dengan hanya
menggunakan satu faktor produksi variabel. Ada beberapa faktor produksi yang
menjadi bahan pertimbangan bagi perusahaan dimana faktor-faktor produksi ini
diharapkan mampu menciptakan keefesiensian bagi suatu perusahaan. Untuk mencapai
efesiensi tersebut diperlukan ketelitian dalam menanggapi berbagai macam
permasalahan baik itu mengenai jumlah tenaga kerja maupun barang modal. Dalam efesiensi, yang perlu
diperhatikan adanya keseimbangan pembangunan antara barang modal dan tenaga kerja.
Seandainya barang modal di modernisasikan maka kualitas tenaga kerja pun harus
mengalami modernisasi. Maka dari itu ilmu ekonomi khususnya sub bab teori
produksi ini setidaknya dapat membantu memahami secara teori mengenai
penyelesaian-penyelesaian permasalahan
yang terkait dengan proses produksi.
Keywords: faktor produksi,efesiensi,tenaga kerja,barang modal
PENDAHULUAN
Seorang ekonom senior Paul Krugman menggunakan konsep model
produksi dengan satu faktor produksi variabel
untuk menjelaskan mengapa negara-negara yang dikenal sebagai “Macan
Asia” mengalami krisis ekonomi di akhir dasa warsa ini. Menurut beliau, krisis
ekonomi ini disebabkan oleh salah satu faktor yaitu adanya pertambahan
penggunaan faktor produksi (barang modal dan tenaga kerja) yang tidak ada
peningkatan efesiensi yang signifikan. Oleh karena itu ukuran efesiensi dengan
menggunakan metode ini harus ditinjau ulang (pengantar ilmu ekonomi,2008).
Dalam metode ini dikenal berbagai macam model produksi yang
digunakan untuk menyelesaikan suatu permasalahan diantaranya produksi total
(TP), Produksi marjinal (MP), Produksi rata-rata (AP), tiga tahap produksi, dan
perkembangan teknologi. Semua macam model produksi ini saling keterkaitan untuk
menciptakan suatu efesiensi yang meningkat. Dalam model produksi satu faktor
produksi variabel,barang modal dianggap faktor produksi tetap. Keputusan
produksi ditentukan berdasarkan alokasi efesiensi tenaga kerja. Jadi apabila
nilai AP meningkat karena mesinnya semakin modern, belum berarti efesiensi meningkat.
Apa itu nilai AP?
PERMASALAHAN
·
Apa pengertian model produksi dengan satu faktor
produksi variabel?
·
Apa produksi total,produksi marjinal,dan
produksi rata-rata?
·
Bagaimana kurva antara TP,MP,dan AP?
·
Apa saja tiga tahap produksi?
·
Apa pengaruh perkembangan teknologi terhadap
peningkatan efesiensi?
PEMBAHASAN
A.
Apa pengertian model produksi dengan satu faktor
produksi variabel?
Produksi dengan satu faktor produksi
variabel adalah pengertian analisis jangka pendek,dimana ada faktor produksi
yang tidak dapat diubah. Para ekonom membagi faktor produksi menjadi barang
modal (capital) dan tenaga kerja
(labour). Hubungan matematis penggunaan faktor produksi yang menghasilkan
output maksimum disebut fungsi produksi, seperti dibawah ini:
Q =
f(K,L)
Dimana: Q = tingkat output
K = barang modal
L = tenaga kerja/buruh
Dalam model produksi satu faktor produksi
variabel, barang modal dianggap faktor produksi tetap. Keputusan produksi
ditentukan berdasarkan alokasi efesiensi tenaga kerja.
B. Apa
produksi total,produksi marjinal,dan produksi rata-rata?
1. Produksi total
Produksi total (total product) adalah banyaknya produksi yang dihasilkan
dari penggunaan total faktor produksi.
TP = f(K,L)
Dimana : TP = produksi total
K = barang modal (yang dianggap konstan)
L = tenaga kerja/buruh
Secara matematis TP akan maksimum apabila turunan pertama dari fungsi
nilainya sama dengan nol. Turunan pertama TP adalah MP. Maka TP maksimum pada
saat MP sama dengan nol
2. Produksi marjinal
Produksi marjinal (marginal product) adalah tambahan produksi karena
penambahan penggunaan satu unit faktor produksi.
MP = TP’ = αTP/ Αl
Dimana : MP = produksi marjinal
Perusahaan dapat terus menambah tenaga kerja selama MP>0. Jika sudah
<0, penambahan tenaga kerja justru mengurangi produksi total. Penurunan
nilai MP merupakan indikasi telah terjadinya hukum pertambahan hasil yang
semakin menurun atau The Law of Dimishing
Return (LDR).
3. Produksi rata-rata
Produksi rata-rata (average product) adalah rata-rata output yang
dihasilkan per unit faktor produksi.
AP = TP/L
AP akan maksimum bila turunan pertama fungsi AP adalah 0 (AP’ = 0),
Dengan penjelasan matematis, AP maksimum tercapai pada saat AP = MP, dan MP
akan memotong AP pada saat nilai AP maksimum.
C.
Bagaimana kurva antara TP,MP,dan AP?
D.
Apa saja tiga tahap produksi?
Berdasarkan grafik diatas ada tiga tahap
penting dari gerakan perubahan nilai TP, yang pertama, pada saat MP maksimum
(titik 1 dan 4). Kedua, pada saat AP maksimum (titik 2 dan 5). Ketiga pada saat
MP = 0 atau TP maksimum (titik 3 dan 6) . selanjutnya grafik atau diagram
tersebut dapat dibagi menjadi tiga tahap produksi (the trhee stages of
production):
·
Tahap 1 (stage 1), sampai pada saat kondisi AP
maksimum.
·
Tahap 2 (stage 2), antara AP maksimum sampai
saat MP sama dengan nol.
·
Tahap 3 (stage 3), saat MP sudah bernilai <
nol (negatif)
E.
Apa pengaruh perkembangan teknologi terhadap
peningkatan efesiensi?
Kemajuan teknologi dapat membuat tingkat
produktivitas meningkat. Hal ini dapat dilihat apabila pada suatu grafik
digambarkan dengan semakin luasnya bidang yang dibatasi kurva TP.
KESIMPULAN
Didalam penyelesaian permasalahan perusahaan diperlukan
penanganan yang baik dimana harus ada keseimbangan antar barang modal dan
tenaga kerja. Apabila barang model dimodernisasikan maka tenaga kerja juga
harus mengalami modernisasi. Memodernisasikan tenaga kerja harus dibantu dengan
perkembangan teknologi yang maju pula. Kemajuan teknologi dapat membuat tingkat
produktivitas meningkat. Maka, pada saat ini perusahaan harus mampu mengikuti
perkembangan teknologi yang ada.
DAFTAR PUSTAKA:
Rahardja Prathama, Manurung Mandala. 2008 . pengantar ilmu
ekonomi (mikroekonomi dan makroekonomi) edisi ketiga . penerbit: fakultas
ekonomi universitas Indonesia
Azmi14015.2015.model produksi dengan satu faktor produksi
variabel. https://www.slideshare.net/mobile/azmi14015/azmiteguh
.slideshare
Bilqis Latifa Femalia. 2015. Pengertian fungsi produksi,
produksi dengan satu, unit inputvariable dan tahap-tahap produksi. Femalialatifabilqis.blogspot.co.id/2015/11/pengertian-fungsi-produksi-produksi.html
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.