.

Senin, 20 Maret 2017

Permintaan & Kenaikan BBM di Indonesia


@B03-Rian

Oleh : Rian Fitriansyah

Abstrak

Meningkatnya ketergantungan gaya hidup masyarakat terhadap sarana transportasi mengakibatkan kebutuhan dan permintaan akan bahan bakar minyak (BBM) terus meningkat.
Di lain sisi, ketersediaan BBM sebagai bahan bakar tak terbarukan justru semakin menipis.Kapasitas produksi BBM Indonesia tidak sebanding dengan konsumsi masyarakat yang terus meningkat setiap tahunnya sebesar 4%. Hal ini menyebabkan pemerintah harus melakukan impor BBM dalam jumlah yang cukup besar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Kata kunci : Permintaan, BBM, Bahan bakar

Pendahuluan

Bahan Bakar Minyak (BBM) merupakan hal yang penting disuatu negara, terutama dalam bidang ekonomi. Bahan bakar minyak dijadikan alat operasional pada industri – industri yang ada di Indonesia karena Bahan Bakar Minyak dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam keperluan operasional perusahaan. Misalnya penggunaan minyak sebagai bahan bakar mesin, sebagai instrumen biaya transportasi, dan masih banyak lainnya. Indonesia merupakan negara dengan harga BBM yang relatif murah jika dibandingkan dengan harga BBM di negara negara ASEAN, diambil dari laman detik finance. Murahnya harga BBM dikarenakan adanya subsidi yang besar atas bahan bakar minyak tertentu yaitu premium dan solar bersubsidi. Murahnya harga BBM ini memicu adanya pemborosan dalam penggunaan bahan bakar minyak. Hal ini membuat permintaan akan Bahan Bakar Minyak semakin tinggi. Permintaan akan BBM yang sangat tinggi ini menyebabkan pemerintah harus memberikan subsidi tambahan yang melebihi anggaran yang sudah dibuat pemerintah. (Menurut Introduction, 2014)

Rumusan Masalah
  1. ·         Faktor apa saja yang mempengaruhi permintaan BBM di Indonesia ?
  2. ·         Bagaimana keterkaitan antara permintaan BBM dan kenaikan harga BBM  ?
  3. ·         Bagaimana upaya pemerintah dalam menyikapi kenaikan harga BBM dan permintaan BBM di Indonesia ?

Pembahasan

Permintaan adalah jumlah barang/jasa yang akan dibeli pada berbagai tingkat, harga, waktu, dan tempat tertentu. Permintaan akan barang dan jasa setiap orang tidaklah sama, karena masing-masing memiliki kemampuan yang berbeda-beda.
Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan antara lain:
  1. ·         Harga barang
  2. ·         Pendapatan masyarakat
  3. ·         Selera masyarakat
  4. ·         Kualitas barang 
  5. ·         Harga barang lain yang berkaitan 
  6. ·         Waktu 
  7. ·         Jumlah penduduk 
  8. ·         Kejadian yang akan datang (Menurut Davis Fabeat, 2012)


Kebijakan pemerintah untuk menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dalam negeri menyebabkan perubahan perekonomian secara drastis. Kenaikan BBM ini akan diikuti oleh naiknya harga barang-barang dan jasa-jasa di masyarakat. Jika terjadi kenaikan harga BBM di negara ini, akan sangat berpengaruh terhadap permintaan (demand) dan penawaran (supply). Permintaan adalah keinginan yang disertai dengan kesediaan serta kemampuan untuk membeli barang yang bersangkutan. Sementara penawaran adalah banyaknya jumlah barang dan jasa yang ditawarkan oleh produsen pada tingkat harga dan waktu tertentu.
Permintaan dari masyarakat akan berkurang karena harga barang dan jasa yang ditawarkan mengalami kenaikan. Begitu juga dengan penawaran, akan berkurang akibat permintaan dari masyarakat menurun. Harga barang-barang dan jasa-jasa menjadi melonjak akibat dari naiknya biaya produksi dari barang dan jasa. Ini adalah imbas dari kenaikan harga BBM. Hal ini sesuai dengan hukum permintaan, “Jika harga suatu barang naik, maka jumlah barang yang diminta akan turun, dan sebaliknya jika harga barang turun, jumlah barang yang diminta akan bertambah.” (Menurut Binus University, 2016)
Kenaikan harga BBM berdampak pada meningkatnya inflasi, Beberapa kebijakan yang dapat diambil pemerintah untuk mengatasi terjadinya inflasi adalah sebagai berikut:
·         Kebijakan Moneter
Instrumen-Instrumen yang biasa digunakan dalam kebijakan moneter melalui Bank Sentral untuk menanggulangi atau mengatasi masalah inflasi adalah sebagai berikut:
Ø  Operasi Pasar Terbuka (Open Market Operation)
Ø  Kebijakan Tingkat Suku Bunga Diskonto (Discount Rate Policy)
Ø  Kebijakan Cadangan Wajib (Reserve Requirement Policy)
Ø  Kebijakan Kredit selektif

·         Kebijakan Fiskal
Kebijakan fiskal dapat ditempuh melalui tiga cara, yaitu sebagai berikut:
Ø  Meningkatkan penerimaan pajak, dengan memberlakukan tingkat pajak yang tinggi bagi unit usaha yang tidak memproduksi kebutuhan pokok masyarakat atau dengan mengenakan jenis-jenis pajak baru.
Ø  Mengurangi pengeluaran pemerintah, dengan jalan menunda atau menghapuskan pengeluaran yang bukan prioritas.
Ø  Mengadakan pinjaman pemerintah, yaitu mengurangi pembayaran yang dilakukan pada masyarakat dan mengembalikannya di kemudian hari, misalnya dalam bentuk pensiun.(Menurut Binus University, 2016)

Kesimpulan
           
BBM merupakan salah satu sumber daya alam yang dimiliki oleh bumi dan kita tahu bahwa persediaannya terbatas, sehinga pada saat ini dimana BBM memegang peranan penting dalam kehidupan manusia.Faktor yang mempengaruhi naiknya harga BBM di Indonesia tidak lain karena naiknya harga minyak dunia yang disebabkan oleh berkurangnya jumlah produksi minyak yang disebabkan oleh negara produsen minyak dan jumlah permintaan yang terlalu banyak dari konsumen yang melebihi jumlah produksi yang dihasilkan.Solusi dari kenaikan BBM yaitu dari produsen dan konsumen sama sama selektif dan memanfaatkan bahan bakar minyak dengan baik dan benar. Kenaikan harga BBM selalu berpengaruh dengan kenaikan harga-harga kebutuhan pokok dan kebutuhan yang lain.Dampak yang signifikan akan terjadi pada tingkat inflasi dan pada kondisi perekonomian nasional. Dampak kenaikan harga BBM terhadap inflasi adalah akan terjadi kenaikan pada tingkat persentase inflasi.Kondisi perekonomian akan mengalami penurunan, ketidakstabilan akan terjadi. Kebijakan pemerintah untuk mengatasi inflasi adalah dengan menetapkan kebijakan moneter, kebijakan fiskal dan kebijakan Rill.

Daftar Pustaka

Binus University.2016. Dampak kenaikan bahan bakar minyak terhadap inflasi perekonomian indonesia. Dalam link http://sbm.binus.ac.id/2016/08/02/dampak-kenaikan-bahan-bakar-minyak-terhadap-inflasi-perekonomian-indonesia/ (Diakses 20 Maret 2017)

Nurissap Daisy.2013.Kebijakan Pemerintah tentang Kenaikan BBM. Dalam link https://daisynurrisap.wordpress.com/2013/05/31/kebijakan-pemerintah-tentang-kenaikan-bbm/ (Diakses 20 Maret 2017)

Prestisiani Dini.2013.Kebijakan Pemerintah terhadap Kenaikan BBM. Dalam link http://diniprestisiani.blogspot.co.id/2013/05/kebijakan-pemerintah-terhadap-kenaikan.html (Diakses 20 Maret 2017)

Introduction.2015. BAB I Pendahuluan. Dalam link file:///C:/Users/yeni/Downloads/S1-2015-312323-INTRODUCTION.pdf  (Diakses 20 Maret 2017)

Fabeat Davis.2012. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan dan Penawaran. Dalam link http://davisfabeat.blogspot.co.id/2012/07/faktor-faktor-yang-mempengaruhi.html (Diakses 20 Maret 2017)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.