Nama : Daffa Aziz Tandjung
Kode Peserta : @C22
Abstrak
Siklus Ekonomi
berperan penting dalam masalah perekonomian dunia, yakni dalam menentukan
kebijakan investasi, karena jika kita mengetahui siklus perekonomian suatu
bangsa maka kita akan lebih mudah untuk mengerti dan memahami kelebihan dan
kekurangan perekonomian suatu bangsa tersebut, sehingga kita juga dapat
meminimalisir kerugian yang kita alami jika kita berinvestasi dalam jangka
waktu yang panjang.
Kata Kunci : Siklus, Ekonomi, Dunia, Investasi,
Perekonomian
Pendahuluan
Perekonomian yang
ideal adalah perekonomian yang terus menerus bertumbuh, tanpa satu tahun bahkan
satu triwulan pun mengalami penurunan. Pertumbuhan tersebut disertai stabilitas
harga dan kesempatan kerja yang terbuka luas. Perekonomian seperti ini dipercaya
akan mampu memberikan kemakmuran dan keadilan bagi rakyatnya dari generasi ke
generasi.
Sayangnya,
perekonomian tersebut di atas hanya ada di dunia khayal. Dalam dunia nyata,
perekonomian umumnya mengalami gelombang pasang surut, setidak-tidaknya dilihat
dari perkembangan tingkat output dan harga. Gelombang naik turun
tersebut relatif teratur dan terjadi berulang-ulang dengan rentang waktu
(durasi) yang bervariasi. Ada yang berdurasi pendek, menengah, dan panjang.
Dalam ilmu ekonomi, gerak naik turun tersebut dikenal sebagai siklus ekonomi (business
cycle).
Sekalipun gerak
naik turun tersebut bersifat teratur, tidak jarang terjadi penyimpangan pola
yang berdampak buruk. Seperti yang terjadi di Indonesia, jumlah rakyat yang
hidup di bawah garis kemiskinan bertambah banyak, sementara output perekonomian
pernah mengalami kontradiksi atau pertumbuhan ekonomi negatif. Itulah sebabnya
siklus ekonomi sangatlah penting dan juga menarik untuk dibahas secara khusus.
Isi
1. Anatomi
Siklus Ekonomi
Siklus
ekonomi dapat digambarkan sebagai gelombang naik – turun aktivitas ekonomi,
yang terdiri atas empat elemen :
a. Gerakan
manaik
Pemulihan
ekonomi ditandai dengan gerakan perekonomian yang menaik. Kadang – kadang
gerakan menaik ini disebut juga ekspansi bila gerakan menaik ini terjadi selama
minimal dua triwulan berturut – turut.
b. Titik
puncak atau kulminasi
Ekspansi
ekonomi tidak akan terjadi selamanya, suatu ketika gerakan menaik ini mencapai
titik tertinggi. Titik ini disebut titik puncak atau kulminasi. Setelah mencapai
titik kulminasi, perekonomian akan mengalami penurunan kembali.
c. Gerakan
menurun
Yang
dimaksud dengan gerak menurun adalah menurunnya output yang dilihat dari
menurunnya tingkat pertumbuhan ekonomi. Kadnang – kadang gerakan penurunan ini
disebut resesi, bila terjadi selama minimal dua triwulan berturut – turut.
d. Titik
terendah atau nadir
Gerakan
menurun akan berlanjut hingga mencapai titik yang paling rendah, yang disebut
titik nadir. Setelah mencapai titik nadir, perekonomian akan pulih kembali
dilihat dari adanya gerakan menaik.
2. Durasi
Siklus dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya
Waktu
yang dibutuhkan dalam pergerakan satu siklus telah lama menjadi pengamatan para
ahli ekonomi. Mereka menemukan beberapa variasi siklus.
a. Siklus
jangka pendek (Kitchin Cycle)
Durasi
siklus jangka pendek sekitar 40 bulan. Pola siklus ini ditemukan oleh Joseph
Kitchin (1923). Itulah sebabnya siklus ini dinamakan siklus Kitchin (Kitchin
cycle).
Faktor
– faktor yang diduga mempengaruhi siklus jangka pendek adalah pengaruh
alamiah dan adat –
istiadat atau kebiasaan.
b. Siklus
jangka menengah (Juglar Cycle)
Durasi
siklus jangka menengah adalah berkisar 7-11 tahun. Pola siklus ini pertama kali
ditemukan oleh Clement Jugalar (1860)
c. Siklus
janka panjang (Kondratief Cycle)
Pola
siklus jangka panjang pertama kali ditemukan oleh Nikolai D. Kondratief (1925).
Durasi siklusnya berkisar 48-60 tahun.
3. Siklus
Ekonomi, kesempatan kerja dan inflasi
a. Siklus
ekonomi dan kesempatan kerja
Secara
umum ada hubungan positif antara tingkat output dengan kesempatan kerja,
terutama bila analisanya janka pendek. Sebab, dalam janka pendek teknologi
dianggap konstan, barang modal merupakan input tetap. Sedangkan yang dianggap
variabel adalah tenaga kerja. Karenanya pengaruh siklus sangat terasa bagi
kesempatan kerja.
b. Siklus
ekonomi dan inflasi
Jika
output riil lebih kecil dari output natural , inflasi cenderung menurun dan
begitu pula sebaliknya jia output riil lebih besar dari output natural maka
inflasi cenderung meningkat. Karenanya pengaruh siklus sangat berpengaruh
terhadap inflasi.
4. Pengelolaan
Siklus Ekonomi
Karena
siklus ekonomi tidak terhindari, yang dapat dilakukan adalah mengelolah siklus
agar dampak negatifnya dapat ditekan seminimal mungkin, sementara pola siklus
diusahakan stabil meningkat. Dalam arti, simpangan gerak naik – turun output
diusahakan tidak terlalu lebar, sementara kecenderungan output jangka panjang
terus meningkat.
a. Kebijakan
jangka pendek
Target
utama jangka pendek adalah mengatasi perbedaan output riil dengan output
natural.
b. Kebijakan
jangka panjang
Target
yang ingin dicapai dalam janka panjang, selain memperkecil simpangan tingkat
pertumbuhan ekonomi, juga pencapaian pertumbuhan yang tinggi. Sebab, simpangan
yang kecil tidak banyak artinya jika perekonomian bertumbuh lamban.
E.
PENUTUP
Sebagai
penutup, saya ingin menegaskan kembali bahwa Siklus Ekonomi memang sangat
banyak mempengaruhi kebijakan – kebijakan perkonomian suatu negara, karena
dengan Siklus Ekonomi kita dapat mengetahui dampak positif dan negatif dari
kebijakan yang diamabil, sehingga suatu negara dapat menekan dampak negatif
dari kebijakan ekonomi.
DAFTAR
PUSTAKA
-
http://makalahkite.blogspot.com/2013/12/siklus-ekonomi.html,
Bulan Purnama, 2013.
-
https://azizahayu.wordpress.com/2014/04/03/makalah-siklus-ekonomi/,
Aziz A, 2014.
-
http://warriorshogun.blogspot.com/2012/04/makalah-siklus-ekonomi.html,
Warrior S, 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.