@C09-Elvi, @Proyek-12
Disusun Oleh Elvi Khairina
ABSTRAK
Anggaran merupakan instrumen paling penting dalam
kebijakan ekonomi yang dimiliki pemerintah Indonesia dan hal ini menggambarkan
pernyataan komprehensif tentang prioritas Negara. Sebagai warga negara, kita juga sangat
bergantung pada negara untuk menyediakan pelayanan yang krusial dan infrastruktur.
Anggaran disusun sesuai dengan kebutuhan pembangunan dan pelayanan yang ada di
daerah, yang telah direncanakan sebelumnya sebelum tahun anggaran berjalan.
Untuk mendapatkan anggaran dari perencanaan yang telah tersusun tersebut,
daerah banyak berharap dari kebijakan pemerintahan pusat, sehingga disinilah muncul
peranan pemerintahan pusat dalam politik anggaran.
KATA KUNCI : POLITIK ANGGARAN, KEBIJAKAN PEMERINTAH
A. PENDAHULUAN
Politik anggaran
adalah upaya-upaya untuk mengelola sumber daya, terutama yang dapat dinilai
dengan uang dan barang serta mengalokasikan nilai-nilai tersebut untuk
kepentingan bersama didalam kehidupan bermasyarakat. Dalam maknanya yang lebih
luas, politik juga senantiasa berkenaan dengan produksi, distribusi dan
penggunaan sumber-sumber daya untuk mempertahankan hidup. Masalah mengelola
sumber daya yang ada menjadi penghasilan output jangka panjang yang
dikalkulasikan dalam satu tahun anggaran tidaklah mudah. Upaya-upaya yang
strategis harus dilakukan untuk meningkatkan pendapatan dan meningkatkan nilai-nilai
yang nantinya akan didistribusikan.
Anggaran merupakan instrumen paling penting dalam
kebijakan ekonomi yang dimiliki pemerintah Indonesia dan hal ini menggambarkan
pernyataan komprehensif tentang prioritas Negara. Sebagai warga negara, kita juga sangat
bergantung pada negara untuk menyediakan pelayanan yang krusial dan infrastruktur.
Anggaran disusun sesuai dengan kebutuhan pembangunan dan pelayanan yang ada di
daerah, yang telah direncanakan sebelumnya sebelum tahun anggaran berjalan.
Untuk mendapatkan anggaran dari perencanaan yang telah tersusun tersebut,
daerah banyak berharap dari kebijakan pemerintahan pusat, sehingga disinilah muncul
peranan pemerintahan pusat dalam politik anggaran.
Terlibatnya beragam aktor sepanjang proses penganggaran, mulai dari perencanaan dan penyusunan di lingkungan birokrasi, sampai pengesahaanya di DPR RI, menjadikan anggaran sebagai arena kontestasi politik penting setelah Pemilu. Tidak mengherankan, banyak pihak menilai anggaran sebagai proses politik arena perebutan sumber daya publik antara berbagai kepentingan, baik aktor‐aktor di dalam lingkaran sistem politik yang berlaku maupun kelompok kepentingan lain yang memiliki pengaruh terhadap keputusan politik anggaran. Dalam keputusan politik anggaran dan berbagai wacana yang ada diprediksi akan membuat Indonesia kacau yang dapat membuat disintegrasi bangsa.
Terlibatnya beragam aktor sepanjang proses penganggaran, mulai dari perencanaan dan penyusunan di lingkungan birokrasi, sampai pengesahaanya di DPR RI, menjadikan anggaran sebagai arena kontestasi politik penting setelah Pemilu. Tidak mengherankan, banyak pihak menilai anggaran sebagai proses politik arena perebutan sumber daya publik antara berbagai kepentingan, baik aktor‐aktor di dalam lingkaran sistem politik yang berlaku maupun kelompok kepentingan lain yang memiliki pengaruh terhadap keputusan politik anggaran. Dalam keputusan politik anggaran dan berbagai wacana yang ada diprediksi akan membuat Indonesia kacau yang dapat membuat disintegrasi bangsa.
B. RUMUSAN MASALAH
1.
Apa yang dimaksud dengan politik anggaran?
2.
Bagaimana sejarah penerapan politik anggaran di
Indonesia?
3.
Bagaimana arah kebijakan keuangan negara
di indonesia berdasarkan politik anggaran?
4.
Apa saja tujuan penerapan politik anggaran ?
5.
Mengapa kebijakan politik anggran dapat memicu
disintegrasi bangsa?
C. PEMBAHASAN
1. Pengertian Politik Anggaran
- Menurut Rubin (2006)dalam Darfina dkk (2015), Politik anggaran adalah terlibatnya beberapa pihak terlibat dalam penganggaran yang mempunyai tujuan dan motivasi yang berbeda dan sering kali berbenturan.
- Politik anggaran sebenarnya adalah cara pemerintah untuk menggunakan anggaran yang terbatas agar dapat digunakan secara maksimal untuk mensejahterakan masyarakat lewat program yang tepat sasaran (Admin PresidenRi,2016)
2. Sejarah Penerapan Politik Anggaran (Admajaya, 2015)
Politik
anggaran sudah diterapkan dari era pemerintahan terdahulu, pada masa orde baru
misalnya, seperti yang diungkapkan oleh Thontowi, J. (2007, 4 Oktober) bahwa
seringkali daerah yang bukan pendukung partai penguasa tidak bakal disentuh
pembangunan, jadi jika suatu daerah ingin maju pemimpin-pemimpin daerah
tersebut harus tergabung dalam partai politik penguasa yang dapat melanggengkan
kekuasaan kelompok tertentu. Sedangkan pada masa reformasi saat ini Politik
anggaran menjadi tarik menarik antara kepentingan kelompok elite politik, politik
anggaran lebih berorientasi terhadap kepentingan pribadi dan golongan bukan
untuk mengatasi problem masyarakat. Pada saat ini sering kali politik anggaran
justru menguras keuangan untuk biaya birokrasi dan administrasi
sehingga output nya bukan untuk mengatasi masalah, melainkan
hanya agar para pelaksananya dapat melakukan kegiatan dan dapat memetik
keuntungan ekonomi.
Dalam
masa reformasi, terdapat dua pola politik anggaran yang diterapkan oleh
masing-masing pemerintahan, pada masa Pemerintahan Megawati Soekarno Putri
misalnya, kebijakan anggaran diarahkan pada arah kebijakan menjaga ketahanan
dan konsolidasi fiskal, optimalisasi penggalian sumber pendapatan negara,
penerapan kebijakan pengurangan subsidi, pemulihan ekonomi, pemantapan proses
desentralisasi serta penerapan disiplin anggaran melalui efisiensi. Sementara
dalam Pemerintahan Susilo Bambang Yudoyono; kebijakan anggaran diarahkan pada
stabilisasi ekonomi makro, penurunan deficit anggaran, pengurangan rasio
hutang, pertumbuhan ekonomi, dan upaya pengurangan kemiskinan.
3. Arah Kebijakan Keuangan Negara Di
Indonesia Berdasarkan Politik Anggaran
4. Tujuan Penerapan Politik Anggaran
Secara prosedural kerangka
hukum yang tersedia mengakui politik anggaran sebagai salah satu pendekatan
dalam penyusunan anggaran. Pendekatan Politik Anggaran pertama adalah keberadaan fungsi anggaran DPR
dalam proses pembahasan anggaran dan kedua, penjabaran visi misi Presiden
terpilih sebagai dasar penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
(RPJMN).Konstitusi secara tegas menyampaikan tiga fungsi DPR, yang salah
satunya fungsi anggaran. Dalam konstitusi disebutkan kekuatan fungsi anggaran
DPR, apabila DPR tidak menyetujui Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara yang diajukan Presiden, Pemerintah hanya dapat menjalankan APBN tahun
yang lalu. Sebagai lembaga representatif dari rakyat, legislatif merupakan
tempat yang tepat untuk memastikan anggaran optimal sesuai dengan kebutuhan
bangsa berdasarkan sumber daya yang tersedia. Partisipasi legislatif yang
efektif dalam proses penganggaran, menjamin pentingnya mekanisme check and
balance untuk akuntabilitas dan transparansi Pemerintah serta memastikan
pemberian layanan publik yang efisien.
4. Tujuan Penerapan Politik Anggaran
- Alat mencapai tujuan pembangunan daerah.
- Meningkatkan penerimaan dan melakukan efisiensi dan efektivitas pengeluaran di daerah.
Sehingga konsekuensi dari politik anggaran ini
adalah pemerintah didorong melakukan perubahan secara mendasar di level
birokrasi.
5. Alasan Kebijakan Politik Anggran Dapat
Memicu Disintegrasi Bangsa
Menurut M.Khadafi, U.S. dalam Tribunnews (2014) justru berpendapat bahwa Penerapan politik anggaran dan wacana pemotongan anggaran daerah diprediksi akan membuat Indonesia kacau. Khadafi, U.S menilai daerah tidak akan begitu saja mengikuti pusat. Kalau pemotongan anggaran daerah maka dapat memicu ketegangan di masyarakat dan akan terjadi demo. Kalau anggaran daerah dipotong-potong Indonesia akan semakin kacau, apalagi anggaran tidak disetujui, sudah jelas kesatuan NKRI makin terancam, Selain itu untuk menerapkan politik anggaran tersebut, harus berhadapan dengan birokasi dan undang-undang. Jangankan tidak menyetujui atau memotong anggaran, saat pengucuran anggaran telat saja sudah memicu kemarahan. Kalau uang itu tidak dikucurkan ke daerah, itu masalah besar.
Menurut
Maengkom, B. dalam Okezone (2014) mengungkapkan bilamana ada kebijakan
daerah seperti Aceh dan Papua yang tidak seiring dengan Pusat dan jika
politik anggaran diterapkan pada daerah tersebut, maka dapat memicu rakyat Aceh
dan Papua untuk melakukan pemberontakan dan memisahkan diri dari Republik
Indonesia. Karena itu ia menilai, politik anggaran kepada Pemerintah Daerah
tidak tepat. Hal yang terjadi bukan ketaatan kepada Pemerintah Pusat, melainkan
pemberontakan yang pada akhirnya memicu disintegrasi bangsa.
Menurut Jaelani (2012), fenomena politik
anggaran dalam pengelolaan APBN di kalangan DPR yang memiliki wewenang untuk
melakukan perubahan anggaran lebih menyebabkan terjadinya korupsi baik secara
pribadi maupun kelompok.
Daftar Pustaka:
Admajaya Hendra. 2015. Politik Anggaran Strategi Pembangunan
Daerah yang Berkeadilan Atau Menuju Disintegrasi Bangsa. Kompasiana.com. Dalam https://www.kompasiana.com/hendraadmaja/politik-anggaran-strategi-pembangunan-daerah-yang-berkeadilan-atau-menuju-disintegrasi-bangsa_54f6e9f8a3331135588b4bf0
(Diakses pada hari Sabtu, 30 Juni 2018)
Admin PresidenRi. 2016. Politik
Anggaran Dukung Program Prioritas. PresidenRI.go.id Presiden Ir.H.Joko Widodo. Dalam http://presidenri.go.id/program-prioritas-2/politik-anggaran-dukung-program-prioritas.html
(Diakses pada hari Sabtu, 30 Juni 2018)
Darfina, Hasran Basri, Faisal.
2015. PENGARUH POLITIK ANGGARAN DAN
KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP PROSES PENYUSUNAN PENDAPATAN DAN BELANJA
ACEH (Studi Pada Satuan Kerja Perangkat Aceh). Jurnal Magister Akutansi Pascasarjana
Universitas Syiah Kuala. Dalam http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/JAA/article/view/4482/3858
(Diunduh pada hari Sabtu, 30 Juni 2018)
Jaelani Aan. 2012. PENGELOLAAN APBN DAN POLITIK ANGGARAN DI INDONESIA DALAM
PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM. Aanjaelani75.blogspot.com. http://aanjaelani75.blogspot.com/2012/06/pengelolaan-apbn-dan-politik-anggaran.html (Diakses
pada hari Sabtu, 30 Juni 2018)
Khadafi, U.S. 2014. Indonesia Bisa
Kacau Jika Politik Anggaran Jokowi Diterapkan . Tribunnews.com. Dalam https://www.tribunnews.com/pemilu-2014/2014/06/13/indonesia-bisa-kacau-jika-politik-anggaran-jokowi-diterapkan
(Diakses pada hari Sabtu, 30 Juni 2018)
Maengkom, B. 2014. Soal Politik Anggaran, Jokowi Lupa pada Sejarah . okezone.com. Dalam https://pemilu.okezone.com/read/2014/06/10/568/996439/soal-politik-anggaran-jokowi-lupa-pada-sejarah
Putra, Aryono. 2011. Politik Anggaran
Di Indonesia. aryonoputra.blogspot.com. Dalam http://aryonoputra.blogspot.com/2011/10/politik-anggaran-dan-pengelolaan.html (Diakses pada
hari Sabtu, 30 Juni 2018)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.