Lestari Febrina Tanjung
416170010048
ABSTRAK
Kegiatan-kegiatan ekonomi yang
dilakukan perusahaan bertujuan menghasilkan barang dan jasa yang diperlukan
oleh masyarakat. Jika keseluruhan barang dan jasa yang dihasilkan tersebut
dihitung, akan diperoleh produk nasional atau pendapatan nasional.
Ketika pendapatan nasional suatu negara tinggi maka menunjukkan bahwa sumber daya manusia yang dimiliki produktif, dengan begitu maka kemajuan suatu negara akan mudah tercapai. Dengan begitu kehidupan masyarakat serta devisa negara akan tetap terjaga dan tidak akan terjadi gangguan atau halangan dari pihak lain untuk meraih kesejahteraan dan kemakmuran.
Ketika pendapatan nasional suatu negara tinggi maka menunjukkan bahwa sumber daya manusia yang dimiliki produktif, dengan begitu maka kemajuan suatu negara akan mudah tercapai. Dengan begitu kehidupan masyarakat serta devisa negara akan tetap terjaga dan tidak akan terjadi gangguan atau halangan dari pihak lain untuk meraih kesejahteraan dan kemakmuran.
KATA
KUNCI
Pendapatan nasional
PENDAHULUAN
Salah satu
indikator perekonomian suatu negara yang sangat penting adalah yang disebut
dengan pendapatan nasional. Pendapatan nasional dapat diartikan sebagai suatu
angka/nilai yang menggambarkan seluruh produksi, pengeluaran ataupun pendapatan
yang dihasilkan dari semua pelaku atau sektor ekonomi dari suatu negara dalam
kurun waktu tertentu. Istilah yang paling sering dipakai untuk menerangkan
konsep pendapatan nasional adalah Produk Domestik Bruto (PDB). Jadi, pendapatan
nasional adalah keseluruhan pendapatan masyarakat yang diterima oleh
perekonomian suatu negara dalam jangka waktu satu tahun. Istilah pendapatan
nasional yang hingga sekarang dipakai adalah suatu istilah yang umum dan luas.
RUMUSAN
MASALAH
·
Apa pengertian pendapatan nasional ?
·
Bagaimana konsep pendapatan nasional ?
·
Bagaimana cara menghitung pendapatan nasional
?
PEMBAHASAN
1.Pendapatan
nasional
Pendapatan merupakan segala sesuatu yang dihasilkan dan diterima
oleh setiap individu baik dari kerja ataupun usahanya. Sedangkan nasional
berarti suatu negara. Bila diartikan dari gabungan dua kata dasar tersebut
pendapatan nasional diartikan sebagai nilai atau jumlah dari setiap hal yang
bisa dihasilkan atau diciptakan oleh sebuah negara.
Namun jika diartikan secara
lengkap pendapatan nasional adalah jumlah total dari semua nilai produk suatu
negara baik yang berbentuk barang atupun jasa yang dihasilkan ataupun diperoleh
dari segala sektor diantaranya sektor ekonomi, masyarakat maupun sektor ekonomi
pemerintahan dalam kurun waktu 1 tahun. Pendapatan nasional sering dipergunakan
sebagai indikator ekonomi dalam hal :
a)
Menentukan laju tingkat perkembangan/pertumbuhan perekonomian suatu negara
b)
Mengukur keberhasilan suatu negara dalam mencapai tujuan pembangunan
ekonominya.
c)
Membandingkan tingkat kesejahteraan masyarakat suatu negara dengan negara
lainnya.
Meskipun demikian tidak semua ahli ekonomi setuju jika hanya pendapatan
perkapita saja yang dijadikan ukuran kemakmuran dan kesejahteraan suatu negara.
Adapun kritik tersebut diantaranya adalah :
·
Ada faktor-faktor lain di luar pendapatan yang akan berpengaruh pada
tingkat kemakmuran dan kesejahteraan
·
Kesejahteraan masyarakat masih sering bersifat subjektif. Tiap orang
mempunyai pandangan hidup yang berbeda sehingga tolak ukur kesejahteraannya pun
berbeda.
2. Konsep pendapatan nasional
·
Produk Domestik Bruto
Pendapatan nasional atau PDB diartikan
sebagai total nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh suatu
perekonomian dalam periode tertentu yang dihitung berdasarkan nilai pasar.
·
Produk Nasional Bruto
Banyak penduduk negara lain mempunyai
usaha di Indonesia, dan begitu pula sebaliknya. Laba dari perusahaan asing di
Indonesia menjadi milik begara asalnya, sehingga jumlah ini harus dikeluarkan
dari produk domestik bruto, dan begitu juga sebaliknya.
·
Produk Nasional Neto
Produk nasional neto didapat dari
produk nasional bruto yang dikurangi dengan penyusutan dan barang pengganti
modal.
·
Pendapatan Nasional Neto
Pendapatan nasional neto adalah produk
nasional neto dikurangi dengan pajak tidak langsung dan ditambah dengan
subsidi.
·
Pendapatan Perorangan
Pendapatan perorangan adalah jumlah
seluruh penerimaan yang benar-benar sampai di tangan masyarakat.
·
Pendapatan Disposabel
Pendapatan disposabel adalah
pendapatan perorangan setelah dikurangi dengan pajak penghasilan.
·
Produk Domestik Regional Bruto
PDRB adalah jumlah keseluruhan dari
nilai tambah bruto yang berhasil diciptakan oleh seluruh kegiatan ekonomi yang
berada pada suatu wilayah selama periode waktu tertentu.
3. Cara
menghitung pendapatan nasional
Adapun untuk mengetahui jumlah atau nilai dari
pendapatan nasional ada 3 metode dalam perhitungannya, yakni metode perhitungan
pendapatan nasional dengan pendekatan produksi, pendekatan pengeluaran dan
pendekatan pemasukan.
· Pendekatan produksi
Metode pendekatan produksi adalah metode perhitungan pendapatan
nasional pertama yang kita akan bahas. Dalam metode ini dijelaskan bahwa
perhitungan pendapatan nasional dihitung dari penjumlahan seluruh hasil
produksi suatu produk baik barang maupun jasa yang dihasilkan atau diperoleh
dari seluruh pelaku kegiatan ekonomi yang ada dalam satu negara serta dalam
satu periode ekenomi tertentu kurang lebih tiap tahun sekali. Cara menghitung
pendapatan nasionalnya yaitu dengan mengalikan jumlah seluruh produk baik
barang ataupun jasa yang telah dihasilkan atau diproduksi dalam kururn waktu
satu tahun dengan harga satuan tiap produknya bisa berbentuk barang maupun
jasa.
Misalkan dalam setahun itu
produk baik barang maupun jasa yang bisa diproduksi berjumlah seribu produk,
maka hal tersebut harus dikalikan dengan harga satuan yang mereka miliki untuk mendapatkan
jumlah atau besarnya pendapatan nasional negara tersebut dalam satu tahunnya.
· Pendekatan pengeluaran
Metode kedua untuk perhitungan pendapatan nasional adalah metode
pendekatan pengeluaran. Sesuai dengan namanya, metode ini menghitung pendapatan
nasional dengan menjumlahkan seluruh pos pengeluaran yang dipakai untuk membeli
atau mengkonsumsi suatu produk baik yang berupa barang maupun jasa yang
dilakukan oleh seluruh pelaku kegiatan ekonomi, mulai dari ruang lingkup besar
hingga kceil, yakni rumah tangga konsumen, pemerintah, rumah tangga produksi
(perusahaan), serta sektor luar negeri yang ada, dan hal ini terjadi dan
dihitung pada periode ekonomi tertentu yang biasanya berlangsung selama satu
tahun.
· Pendekatan pendapatan
Metode terakhir yang digunakan dalam perhitungan pendapatan adalah
metode pendekatan pendapatan, metode ini berfokus pada pendapatan dari semua
pelaku ekonomi atau pihak yang bersangkutan. Untuk mencari jumlah atau besarnya
pendapatan nasional metode ini menggunakan rumus penjumlahan selururh
pendapatan atau pemasukan yang diterima dan didapat oleh semua pelaku ekonomi
dari hasil penyediaan dan pengadaan segala produk baik barang maupun jasa. Sama
seperti metode lainnya periode atau kurun waktu yang digunakan adalah kurang
lebih satu tahun. Dalam hal ini pendapatan bisa berupa upah atau gaji, sewa,
bunga, keuntungan dan lain sebagainya yang penting merupakan pemasukan.
KESIMPULAN
Pada dasarnya pendapatan nasional merupakan harta yang diterima
dan diperoleh oleh negara dari semua kegiatan perekonomiannya, baik dalam hal
produksi, belanja, pemasukan dan lainnya. Kegiatan ekonomi disini diartikan
semua yang berhubungan dengan ekonomi masuk ke dalmnya jadi semua hasil
dihitung, tentunya ada beberapa cara dalam menghitung pendapatan nasional
tersebut, tidak bisa hanya dioperkirakan atau memakai logika.
Jumlah pendapatan nasional bisa dihitung dengan beberapa metode
perhitungan yaitu dengan metode pendekatan produksi, metode pendekatan
pengeluaran, dan metode pendekatan pemasukan. Dimana untuk pendekatan produksi,
hal yang menjadi fokus atau aspek penting adalah jumlah produk baik barang atau
jasa yang dihasilkan dan harga per satuannya dalam kurun waktu satu tahun,
sedangkan untuk metode pendekatan penegluaran aspek yang diperhatikan dan
dibuat patokan adalah konsumsi rumah tangga, innvestasi perusahaan dan
investasi pemerintahan, serta ekspor dan impor. Dan untuk metode pendekatan
pemasukan, maka aspek yang diperhatikan adalah berupa wage (gaji atau upah),
rent (sewa), interest (bunga), profit (keuntungan).
Keberadaan tiga metode ini membantu suatu negara untuk menentukan
jumlah atau besarnya pendapatan nasional suatu negara. Karena pendapatan
nasional merupakan aspek penting untuk menentukan kemajuan dan perkembangan
suatu negara, ketika terjadi kesalahan sedikit saja maka semuanya akan
mengalami gangguan, mungkin bisa juga menghambat laju perekonomian negara.
Untuk itulah dengan menggunakan tiga metode ini resiko kesalahan yang terjadi
sangat kecil, dan keabsahan atau kebenaran data bisa dipertanggungjawabkan.
DAFTAR PUSTAKA Joe. Josephine 2013. Pendapatan nasional di Indonesia. Josephinejoe.wordpress.com.dalam
https://josephinejoe.wordpress.com/2013/04/07/pendapatan-nasional-di-indonesia/
Diakses, 7 April 2013
Kurnia. Super 2015. Konsep dan metode perhitungan pendapatan nasional. Superkurnia.wordpress.com. dalam
https://superkurnia.wordpress.com/2015/12/18/konsep-dan-metode-perhitungan-pendapatan-nasional/
Diakses, 18 Desember 2015
Anonim.2016. metode perhitungan pendapatan nasional. Dosenekonomi.com. dalam
https://dosenekonomi.com/ilmu-ekonomi/ekonomi-makro/metode-perhitungan-pendapatan-nasional
Diakses, 16 September 2016
Rahma. Santi 2015. Penjelasan perhitungan pendapatan nasional. Santirahma.wordpress.com.dalam
https://santirahma.wordpress.com/2015/04/22/penjelasan-perhitungan-pendapatan-nasional/
Diakses, 22 April 2015
Galandi. Fitho 2016. Konsep pendapatan nasional. Pengeahuandanteknologi.com. dalam
http://www.pengetahuandanteknologi.com/2016/10/7-konsep-pendapatan-nasional.html
Diakses, 7 Oktober 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.