.

Senin, 10 April 2017

Konsep Produksi


@B36-KHOIRUL

Abstrak
Proses Produksi adalah cara, metode atau teknik untuk menciptakan atau menambah kegunaan suatu barang atau jasa dengan menggunakan factor-faktor produksi yang ada.

Kata kunci : Pengertian produksi dan fungsi produksi

Rumusan Masalah
1.       Apa Pengertian Produksi ?
2.      Apa fungsi-fungsi operasi dalam kegiatan produksi?
3.       Tujuan Manajemen Produksi ?
4.      Apakah pengertian dari The law Diminishing Marginal of Productifity?
5.      Apa yang dimaksud dengan Karakteristik Produksi Modern ?

PEMBAHASAN
Pengertian Produksi
Produksi Adalah semua kegiatan untuk menciptakan dan menambah kegunaan suatu barang atau jasa dengan memanfaatkan factor-faktor produksi yang tersedia.
Proses Produksi adalah cara, metode atau teknik untuk menciptakan atau menambah kegunaan suatu barang atau jasa dengan menggunakan factor-faktor produksi yang ada.
Adapun kegunaan  (utility) yang dapat dihasilkan dari suatu proses produksi adalah :
a.        Faedah bentuk (Utility of Form )
Contoh : rota menjadi kursi, mejja.
Perajin rotan memanfaatkan sumber daya alam ( Rotan) dirubah menjadi sebuah kursi atau meja yang berguna bagi kita selaku konsumen.
b.       Faedah waktu (Utility of time )
 Contoh : jasa Pergudangan.
Setelah barang diproduksi dan menjadi barang jadi kemudian barang itu disimpan digudang.
c.        Faedah tempat (Utility of Place )
 Contoh : jasa Transportasi.
 Transportasi berguna untuk mendistribusikan barang ke gudang.
d.       Faedah milik (Utility of Ownership)
 Contoh : usaha perdagangan
Dengan usaha perdagangan maka perusahaan secara langsung memiliki dan bebas memperdagangkan hasilproduksi yang diciptakannya agar mendapatkan laba atau keuntungan.
Untuk melancarkan kegiatan produksi ini dibutuhkan factor-faktor produksi yang dalam ilmu ekonomi dapat berupa tanah, modal, tenaga kerja dan skills.

Fungsi Produksi
Fungsi produksi merupakan aktivitas menciptakan barang/jasa sesuai dengan kebutuhan masyarakat pada waktu harga dan jumlah yang tepat. Secara umum fungsi produksi dapat digolongkan menjadi 4 (empat) yaitu:
Proses (process), adalah sebagai metode dan teknik yang digunakan untuk penglohan bahan. Prosesproduksi ini terdiri dari peralatan dan bahan-bahan yang dikombinasikan atau di olah menjadi barang-barang atau jasa-jasa yang akan diberikan kepada pelanggan.
Sifat Produksi
a.       Proses produksi terus-menerus (countinuous of production ), dimana proses produksi dimana bahan baku (raw material) mengalir secara berurutan melalui beberapa tingkat pengerjaan sampai menjadi barang jadi.Proses produksi ini berlaku pada perusahaan manufacturing yang memiliki ciri-ciri : volume produk tinggi, menggunakan peralatan khusus, bersifat, padat modal, arus produk tidak terputus-putus, sedikit terrjadi perubahan skedul terbatasnya produk mix, dan produk bersifat standar.
Contoh : ( industri pupuk, semen, makanan/minuman kaleng) .
b.      Proses produksi terputus-putus (intermetten of production ), adalah proses produksi yang berselingan atau terputus karena dibuatnya berbagai macam produk dalam waktu yang sama.
Contoh : perusahaan percetakan , meubel.
Manajemen Produksi
Yang dimaksud dengan Manajemen Produksi adalah merupakan kegiatan untuk mengatur atau mengelola agar dapat menciptakan dan menambah nilai guna atau manfaat suatu barang atau jasa .
Untuk mengatur ini perlu dibuat adanya keputusan-keputusan yang berkaitan dengan usaha untuk mencapai tujuan agar produk yang akan dihasilkan sesuai dengan apa yang diharapkan.
Produktivitas
Yang dimaksud Produktivitas adalah Merupakan sebuah konsep yang menggambarkan hubungan antara hasil ( jumlah barang dan jasa yang diproduksi ) dengan sumber (jumlah tenaga kerja, modal, tanah, energy, dsb) atau denga kata lain “ perbandingan input dengan output”.
Karakteristik Produksi Modern
Untuk menghasilkan suatu produk tertentu, sebuah perusahaan dapat mengklasifikasikan karakteristik produksinya, seperti :
1.      Mekanisasi
2.      Produksi Massa
3.      Standarnisasi
4.      Otomatisasi
5.      Penelitian dan Pengembangan
6.      Profesionalisasi Manajemen
Kesimpulan
Fungsi produksi merupakan aktivitas menciptakan barang/jasa sesuai dengan kebutuhan masyarakat pada waktu harga dan jumlah yang tepat. Secara umum fungsi produksi dapat digolongkan menjadi 4 (empat) yaitu:
1.        Proses (process), adalah sebagai metode dan teknik yang digunakan untuk penglohan bahan. Prosesproduksi ini terdiri dari peralatan dan bahan-bahan yang dikombinasikan atau di olah menjadi barang-barang atau jasa-jasa yang akan diberikan kepada pelanggan.
2.        Jasa (service), adalah merupakan layanan unutk menetapkan tehnik-tehnik sehingga proses dapat dipergunakan secara efektif. Jasa-jasa ini berhubungan dengan pengetahuan dan tehnologi untuk menjamin berlangsungnya proses produksi.
3.        Perencanaan (Planning), adalah merupakan pedoman – pedoman dari kegiatan produksi  untuk suatu dasar waktu tertentu. Perencanaan ini dibtuhkan untuk menjamin tujuan produksi dapat tercapai dan dapat dilaksanakan secara efektif.


DAFTAR PUSTAKA
Sofjan Assauri, 1999, Manajemen Produksi dan Operasi, LPFE UI, Jakarta
 Muhammad Husni Mubarok, M.M. Pengantar Bisnis. Kudus:Sekolah Tinggi Agama Islam.
 Pengantar Bisnis/Irma Nilasari & Sri Wiludjeng “Refrensi”
Pengantar Bisnis/Prof.Dr.M.Manullang”Refrensi”




























Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.