Perbedaan antara pendekatan kardinal dengan ordinal
Pandangan antara besarnya utility
menganggap bahwa besarnya utiliti dapat dinyatakan dalam bilangan/angka.
Sedangkan analisis ordinal besarnya utility dapat dinyatakan dalaml
bilangan/angka.
Analisis cardinal mengunakan alat
analisis yang dinamakan marginal utiliy(pendekatan marginal).
Sedangkan analisis ordinal menggunakan analisis indifferent curve atau kurva kepuasan sama
Sedangkan analisis ordinal menggunakan analisis indifferent curve atau kurva kepuasan sama
Pendekatan Kardinal
- Kepuasan konsumsi dapat diukur dengan satuan ukur.
- Makin banyak barang dikonsumsi makin besar kepuasan
- Terjadi hukum The law of deminishing Marginal Utility pada tambahan kepuasan setiap satu satuan.Setiap tambahan kepuasan yang diperoleh dari setiap unit tambahan konsumsi semakin kecil.( Mula – mula kepuasan akan naik sampai dengan titik tertentu atau saturation point tambahan kepuasan akan semakin turun ).Hukum ini menyebabkan terjadinya Downward sloping MU curva. Tingkat kepuasan yang semakin menurun ini dikenal dengan hukum Gossen.
Kelemahan
pendekatan kardinal
Kelemahan pendekatan kardinal terletak
pada anggapan yang digunakan bahwa kepuasan konsumen dari mengkonsumsi barang
dapat diukur dengan satuan kepuasan. Pada kenyataannya pengukuran semacam ini
sulit dilakukan.Pendekatan ordinal mengukur kepuasan konsumen dengan angka
ordinal (relatif).Tingkat kepuasan konsumen dengan menggunakan kurva
indiferens(kurva yg menunjukkan tingkat kombinasi jumlah barang yang dikonsumsi
yang menghasilkan tingkat kepuasan yang sama).
Ciri-ciri
kurva indiferens:
1. Mempunyai
kemiringan yang negatif (konsumen akan mengurangi konsumsi barang yg satu
apabila ia menambah jumlah barang lain yang di konsumsi)
2. Cembung ke
arah titik origin, menunjukkan adanya perbedaan proporsi jumlah yang harus ia
korbankan untuk mengubah kombinasi jumlah masing-masing barang yang dikonsumsi
(marginal rate of substitution)
3. Tidak
saling berpotongan, tidak mungkin diperoleh kepuasan yang sama pada suatu kurva
indiferens yang berbeda
Perbedaan
antara pendekatan kardinal dengan ordinal
Pandangan
antara besarnya utility menganggap bahwa besarnya utiliti dapat dinyatakan
dalam bilangan/angka. Sedangkan analisis ordinal besarnya utility dapat
dinyatakan dalaml bilangan/angka.
Analisis
cardinal mengunakan alat analisis yang dinamakan marginal utiliy(pendekatan
marginal). Sedangkan analisis ordinal menggunakan analisis indifferent curve
atau kurva kepuasan sama
Sumber :
Singkat, padat, jelas
BalasHapus