.

Senin, 06 Maret 2017

Teori Ekonomi Makro dalam Dinamika Penduduk

@B39-Farida

OLEH : FARIDA RAHMA ANGGRAINI

Ilmu ekonomi memiliki ruang lingkup mikro dan makro sehingga mudah untuk dipelajari. Keduanya memberikan batasan dan asumsi yang jelas.

·         Ekonomi Mikro
Ekonomi Mikro merupakan cabang ilmu ekonomi yang khusus mempelajari perilaku  konsumen dalam kegiatan perekonomian. Inti dalam ekonomi mikro adalah masalah penentuan harga, sehingga ekonomi mikro sering dinamakan dengan teori harga (price theory).
Tujuan dan sasaran analisis ekonomi mikro lebih dititikberatkan kepada bagaimana membuat pilihan untuk:
1)       Mewujudkan efisiensi dalam penggunaan sumber-sumber, dan 
2)      Mencapai kepuasan yang maksimum.

·         Ekonomi Makro
Ekonomi Makro merupakan cabang ilmu ekonomi yang khusus mempelajari mekanisme bekerjanya perekonomian secara keseluruhan (agregate) berkaitan dengan faktor produksi secara efisien agar masyarakat sejahtera. Inti dalam ekonomi makro menganalisis penentuan tingkat kegiatan ekonomi yang diukur dari pendapatan, sehingga ekonomi makro sering dinamakan sebagai teori pendapatan (income theory).
Tujuan dan sasaran analisis ekonomi makro antara lain membahas masalah:
1)      Sisi permintaan agregate dalam menentukan tingkat kegiatan ekonomi, dan 
2)      Pentingnya kebijakan dan campur tangan pemerintah untuk mewujudkan prestasi kegiatan ekonomi yang diinginkan.

Dalam artikel ini saya akan membahas Teori Ekonomi Makro Terhadap DInamika Penduduk, Menurut Adam Smith bahwa sesungguhnya ada hubungan yang harmonis dan alami antara pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan ekonomi, dimana pertumbuhan penduduk tergantung pada pertumbuhan ekonomi. Dapat diartikan kondisi penduduk yang banyak akan menambah perekonomian dan selanjutnya akan mempengaruhi pembangunan yang dilaksanakan.

Ada beberapa landasan pemikiran bahwa kependudukan merupakan factor yang sangat penting untuk pembangunan nasional, antara lain :
1.       Pembangun baru dikatakan berhasil jika mampu meningkatkan kesejahteraan penduduk dan dapat dinikmati oleh penduduk
2.       Jumlah penduduk yang besar jika diikuti dengan kualitas penduduk yang memadahi akan mendorong pertumbuhan ekonomi
3.       Dampak perubahan dinamika dapat dirasakan dalam jangka waktu panjang, karena seringkali peranan penduduk dalam pembangunan terabaikan

Apa yang dapat dipelajari dari krisis ekonomi yang berlangsung  beberapa waktu yang lalu yaitu bahwa Indonesia telah mengambil strategi pembangunan ekonomi yang tidak sesuai dengan potensi serta kondisi yang dimiliki, karena strategi pembangunan yang bertumpu pada pertumbuhan tanpa melihat potensi penduduk serta kondisi sumberdaya alam dan lingkungan yang ada nyatanya tidaklah berlangsung secara berkesinambungan (sustained). Jika dikaitkan dengan krisis ekonomi, terjadinya krisis tersebut tidak lepas dari kebijaksanaan ekonomi yang kurang mengindahkan dimensi kependudukan dan lingkungan hidup. Strategi ekonomi makro yang tidak dilandasi pada situasi / kondisi ataupun potensi kependudukan yang ada menyebabkan pembangunan ekonomi tersebut mejadi sangat rentan terhadap perubahan.

Dalam Teori Capital: modal adalah uang yang diubah menjadi suatu barang dagangan untuk diubah kembali dari suatu barang dagangan menjadi lebih banyak uang dari pada jumlah aslinya. Selanjutnya dikatakan dari barang tersebut ada unsur atau komponen tenaga kerja (labour) kumpulan upah yang dibayarkan kepada pekerja dikonsumsi kepada barang-barang sekunder maupun primer akan menumbuhkan tingkat produksi, produksi meningkat akan menambah jumlah investasi sedang upah yang tidak dibayarkan oleh produsen (ada selisih antar jam kerja dengan upah yang diterima. Karl Marx dalam bukunya (Das Capital) nilai lebih tersebut oleh produsen dijadikan kembali modal dan seterusnya demikian pada akhirnya menjadi salah satu sumber investasi.

Tumbuhnya investasi akan menyerap tenaga kerja, manusia bekerja akan memperoleh upah, upah sebagian dikonsumsi dan sebagian ditabung, jumlah tabungan tersebut oleh Bank disalurkan untuk kredit salah satunya untuk investasi, proses akumulasi tersebut menumbuhkan perekonomian nasional  yang akan tercermin dalam Produk Domestic Bruto.

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa  dengan konsep pembangunan berwawasan kependudukan (people center development) akan mendorong peningkatan kualitas SDM dengan meningkatnya kualitas SDM akan mendorong produktifitas sehingga akan semakin berpengaruh kepada pertumbuhan ekonomi dan pembangunan nasional yang akan memperkuat ketahanan nasional, sebaliknya kokohnya ketahanan nasional akan mendorong lajunya pembangunan nasional.

 Aspek – aspek dalam teori ekonomi makro :

·         Penentuan Tingkat Kegiatan Perekonomian
Mengenai sampai sejauh mana suatu perekonomian menghasilkan barang atau jasa. Dapat diartikan bagaimana cara produsen menghasilkan barang atau jasa yang sangat dibutuhkan masyarakat secara murah tetapi berkualitas bagus.

·         Pengeluaran Agregat
Pengeluaran keseluruhan harus mencapai tingkat yang ideal untuk mewujudkan kesempatan kerja penuh tanpa menimbulkan inflasi.

·         Mengatasi Inflasi dan Pengangguran
Inflasi adalah kenaikan harga secara umum akibat jumlah permintaan meingkat dalam perekonomian nasional. Apabila terjadi inflasi maka perekonomian akan terguncang sehingga akan terjadi kenaikan harga yang derastis, masyarakat tidak mampu membayar, perusahaan tidak dapat membayar pegawai dan yang lain-lainnya sehingga banyak terjadi PHK (pengangguran) dan  akan terjadi kekacauan apabila pemerintah tidak cepat bertindak.


DAFTAR PUSTAKA
Ferdiansyah, Azhari. 2013. Pengertian dan Ruang Lingkup Ekonom. Tersedia: http://basicekonomi.blogspot.co.id/2013/05/pengertian-dan-ruang-lingkup-ekonomi.html. Diakses: 1 Maret 2017.
Anonim. 2012. Ruang Lingkup Ekonomi. Tersedia: http://kickokio.blogspot.co.id/2012/03/ruang-lingkup-ekonomi.html. Diakses: 1 Maret 2017.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.