.

Minggu, 08 Juli 2018

Sistem Ekonomi Pancasila


Abstrak
Sistem ekonomi merupakan  suatu  keselurahan dari semua lembaga ekonomi yang dilaksanakan atau   dipergunakan oleh suatu Negara atau bangsa untuk mencapai cita-cita yang telah di tetapkan. 
Ekonomi Pancasila merupakan suatu konsep sistem ekonomi berasal Keadilan Sosial. Ekonomi Pancasila bercirikan keselarasan dan lebih mengutamakan masyarakat dan bukan kemakmuran perorangan. Berdasarkan sistem pemilikan sumber daya ekonomi atau faktor-faktor produksi, tak terdapat alasan untuk menyatakan bahwa sistem ekonomi kita adalah  kapitalistis. Sama halnya, tak pula cukup argumentasi untuk mengatakan, bahwa kita menganut sistem ekonomi sosialis. Indonesia mengakui pemilikan individual atas faktor-faktor produksi, kecuali untuk sumber daya-sumber daya yang menguasai hajat hidup orang banyak, dikuasai oleh Negara. Hal ini diatur dengan tegas oleh pasal 33 UUD 1945, maka secara konstitusional sistem ekonomi Indonesia yang banyak dikenal masyarakat adalah sistem ekonomi campuran yaitu sistem ekonomi pancasila.
Kata Kunci : Pancasila, sistem ekonomi, lembaga, Negara.
Pendahuluan
Yang mendasari dari sistem ekonomi pancasila adalah berpedoman dengan pancasila dan berdasarkan UUD 1945. Dijelaskan bahwa setiap yang dilakukan oleh rakyat Indonesia telah tercantum dalam Pancasila dan UUD1945, karena setiap individu diajarkan untuk hidup bergotong royong dan saling membantu orang yang membutuhkan. Sistem ekonomi Pncasila idak hanya berfokus pada ekonomi tetapi mencakup dalam bidang lainnya seperti sosial-budaya, bidang politik dan bidang pertahanan. Perwujudan sistem ekonomi pancasila harus dimulai dari sikap dan prilaku sebagai manusia yang berpancasila. Tujuan utama dari sistem ekonomi pancasila, ialah  memahami isi dari pancasila, mengamalkan isi dari pancasila, dan mengamalkannya. 


ISI
1.Sistem Ekonomi Pancasila 
 Ekonomi Pancasila merupakan ilmu ekonomi kelembagaan (instructional economics) yang menjunjung tinggi nilai-nilai kelembagaan Pancasila sebagai ideologi Negara dengan kelima silanya secara utuh maupun sendiri-sendiri. Jika Pancasila mengandung 5 asas, maka semua substansi sila Pancasila yaitu : 
                        1. Etika,
                        2. Kemanusiaan,
                        3. Nasionalisme,
                        4. Kerakyatan/Demokrasi, dan
                        5. Keadilan sosial,
harus di pertimbangkan dalam model ekonomi yang disusun. Kalau sila pertama dan kedua adalah dasarnya, sedangkan sila ketiga dan keempat sebagai caranya, maka sila kelima Pancasila adalah tujuan dari Ekonomi Pancasila.
Sistem Ekonomi Pancasila adalah keseluruhan lembaga-lembaga ekonomi yang dilaksanakan atau dipergunakan oleh Bangsa Indonesia dalam mencapai cita-cita yang telah ditetapkan. Adapun faktor yang digunakan dalam produksi, distribusi, dan konsumsi barang-barang dan jasa falsafah Hidup Pancasila sebagai  ‘Weltanschauung ‘ Bangsa Indonesia.
Oleh karena itu, sistem ekonomi pancasila ialah suatu cara untuk mengatur dan mengorganisasikan segala aktivitas ekonomi  dalam masyarakat baik dilakukan oleh pemerintah maupun oleh pihak swasta berdasarkan prinsip tertentu dalam rangka mencapai kemakmuran dan kesejahteraan. Sistem ekonomi pancasila yaitu seluruh lembaga ekonomi yang dipergunakan bangsa Indonesia dalm mengolah dan melakukan sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Setiap sistem mempunyai perbedaan yaitu dalam menjalankan prinsip sistem tersebut dan perbedaan dalam penerapan kepemilikan.

      Kelebihan:

a.       Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan.

b.      Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan mengusasi hajat hidup   rakyat  banyak dikuasai oleh negara.

c.        Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan digunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.

Kekurangan:

a.       Sistem free fight liberalism (sistem persaingan bebas yang saling menghancurkan).

b.       Sistem terpusat, yang dapat mematikan potensi, kreasi, dan inisiatif warga masyarakt.

c.       Pemusatan kekuatan ekonomi pada satu kelompok dalam bentuk monopoli yang merugikan masyarakat.
Ciri-ciri Sistem Ekonomi Pancasila
1.       Yang menguasai hajat hidup orang banyak adalah negara / pemerintah. Contoh : hajad hidup orang banyak yakni seperti air, bahan bakar minyak / BBM, pertambangan / hasil bumi, dan lain sebagainya.
2.       Peran negara termasuk penting namun tidak dominan begitu juga dengan peranan pihak swasta yang posisinya penting namun tidak mendominasi. Sehingga tidak terjadi kondisi sistem ekonomi liberal maupun sistem ekonomi komando. Kedua pihak yakni pemerintah dan swasta hidup beriringan, berdampingan secara damai dan saling mendukung.
3.       Masyarakat adalah bagian yang penting di mana kegiatan produksi dilakukan oleh semua untuk semua serta dipimpin dan diawasi oleh anggota masyarakat.
4.       Modal atau pun buruh tidak mendominasi perekonomian karena didasari atas asas kekeluargaan antar sesama manusia.
     

Daftar Pustaka
http://litamonicasari2016.blogspot.com/2016/11/makalah-sistem-ekonomi-pancasila.html
http://arindaprc.blogspot.com/2016/10/makalah-sistem-ekonomi-ekonomi-pancasila.html
-
-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.