.

Selasa, 09 Mei 2017

Metode Penghitungan Pendapatan Nasional

@B34-Fauzi
Muhammat Fauzi





Abstrak
National income (pendapatan nasional) adalah salah satu aspek untuk menentukan tingkat perekonomian suatu negara. Pendapatan nasional baru dapat dihitung setelah diketahui nilai dari unsur-unsur ekonomi negara lainnya, antara lain GDP (Gross Domestic Product).
Selain itu, dalam penghitungan pendapatan nasional, dapat digunakan beberapa pendekatan. Yaitu pendekatan produksi, pendapatan, dan pengeluaran. Dalam tulisan ini akan dijelaskan analisis pendekatan penghitungan pendapatan nasional yang diterapkan Indonesia. Kemudian dari tingkat pendapatan nasional, lalu membaginya dengan jumlah penduduk, maka akan ditemukan tingkat pendapatan per kapita (income per capita) negara tersebut. Selain itu juga perlu dibahas mengenai distribusi pendapatan nasional di Indonesia pada provinsi-provinsi yang ada. Maka tulisan ini akan menyertakan data-data yang relevan serta analisisnya yang disesuaikan dengan teori dan realitas.
Kata kunci: Metode penghitungan pendapatan nasional.
Pendahuluan
Pendapatan nasional sangat erat hubungannya dengan ekonomi makro atau ekonomi negara. Tingkat pendapatan nasional sangat menentukan seberapa kuat perekonomian negara tersebut untuk dapat menyejahterakan rakyatnya dan bersaing di kancah ekonomi internasional.
Permasalahan
1.      Sejarah pendapatan nasional?
2.      Pengertian pendapatan nasional?
3.      Apa metode penghitungan pendapatan nasional?
4.      Manfaat penghitungan?
5.      Tujuan penghitungan?
6.      Kelebihan dan kekurangan?
7.      Factor factor yang mempengaruhi?
Pembahasan
Metode Penghitungan Pendapatan Nasional
Sejaran Pendapatan Nasional
Konsep pendapatan nasional pertama kali dicetuskan oleh Sir William Petty dari Inggris yang berusaha menaksir pendapatan nasional negaranya(Inggris) pada tahun 1665. Dalam perhitungannya, ia menggunakan anggapan bahwa pendapatan nasional merupakan penjumlahan biaya hidup (konsumsi) selama setahun.
Pengertian Pendapatan Nasional
Pendapatan nasional adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh seluruh rumah tangga keluarga (RTK) di suatu negara dari penyerahan faktor-faktor produksi dalam satu periode,biasanya selama satu tahun.
Metode Penghitungan
1.      Pendekatan pendapatan, dengan cara menjumlahkan seluruh pendapatan (upah, sewa, bunga, dan laba) yang diterima rumah tangga konsumsi dalam suatu negara selama satu periode tertentu sebagai imbalan atas faktor-faktor produksi yang diberikan kepada perusahaan.
2.      Pendekatan produksi, dengan cara menjumlahkan nilai seluruh produk yang dihasilkan suatu negara dari bidang industri, agraris, ekstraktif, jasa, dan niaga selama satu periode tertentu. Nilai produk yang dihitung dengan pendekatan ini adalah nilai jasa dan barang jadi (bukan bahan mentah atau barang setengah jadi).
3.      Pendekatan pengeluaran, dengan cara menghitung jumlah seluruh pengeluaran untuk membeli barang dan jasa yang diproduksi dalam suatu negara selama satu periode tertentu. Perhitungan dengan pendekatan ini dilakukan dengan menghitung pengeluaran yang dilakukan oleh empat pelaku kegiatan ekonomi negara, yaitu: Rumah tangga (Consumption), pemerintah (Government), pengeluaran investasi (Investment), dan selisih antara nilai ekspor dikurangi impor.
Manfaat Penghitungan Pendapatan Nasional
1.      Mengetahui dan Menganalisis Struktur Perekonomian Negara
2.      Membandingkan Perekonomian Antardaerah atau Antarnegara
3.      Membandingkan Perekonomian dari Setiap Periode
4.      Merumuskan Kebijakan Pemerintah
5.      Perbandingan Pendapatan Nasional dengan Negara Lain
Tujuan menghitung pendapatan nasional
1.      Untuk mengetahui dan menilai kemajuan atau pertumbuhan atau perkembangan perekonomian suatu Negara.
2.      Untuk menganalisis factor factor yang mempengaruhi peningkatan kemajuan ekonomi suatu Negara.
3.      Untuk mengetahui taksiran atau estimasi nilai barang dan jasa secara akurat.
4.      Sebagai alat bantu dalam membuat rencana dan rancangan pembangunan nasional.
Kelebihan dan Kekurangan Metode Pendekatan Pendapatan Nasional
1.      Pendekatan Produksi (Production Approach)
Kelebihan pendekatan ini adalah kita dapat melihat sumbangan berbagai sektor ekonomi atau lapangan usaha dalam mewujudkan pendapatan nasional dan tingkat kegiatan ekonomi negara yang dicapai dengan nilai output yang dihasilkan. Kekurangan pendekatan ini adalah kadang-kadang sangat sulit untuk menentukan harga barang-barang dan adanya depresiasi atau penyusutan kualitas barang. Sebagai contoh, walaupun dengan mudah dapat dihitung jumlah produksi karet, tetapi sulit sekali untuk menentukan nilai produksinya dalam pendapatan nasional karena harga barang terus berubah.
2.      Pendekatan Pengeluaran (Expenditure Approach)
Kelebihan pendekatan ini adalah kita dapat mengetahui secara jelas komposisi dari perbelanjaan agregat yang dilakukan oleh para pelaku ekonomi dan dapat digunakan sebagai landasan untuk mengambil langkah-langkah dalam mengatasi masalah-masalah ekonomi yang dihadapi. Kekurangan pendekatan ini adalah dalam praktiknya, timbul kesulitan dalam menentukan apakah suatu barang itu barang jadi atau setengah jadi sehingga menimbulkan masalah penghitungan ganda atau dua kali (double counting).

3.      Pendekatan Pendapatan (Income Approach)
Kelebihan pendekatan ini adalah dapat memberikan gambaran tingkat atau taraf kemakmuran masyarakat dan perubahannya dilihat dari pendapatannya. Kekurangan pendekatan ini adalah tidak adanya penghitungan pendapatan perusahaan milik perseorangan atau keluarga dalam empat komponen pendapatan dalam pendekatan ini.
Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Nasional
Faktor – faktor yang mempengaruhi pendapatan nasional suatu negara adalah sebagai berikut :
1.      Permintaan dan penawaran agregat
2.      Konsumsi dan tabungan
3.      Investasi
Daftar pustaka
-          Yuliyanti, Retno. 2012. Makalah Perhitungan Pendapatan Nasional. Indonesia. Wordpress.
-          Kurnianto, Adi. 2015. Konsep Dan Metode Perhitungan Pendapatan Nasional. Indonesia. Wordpress.
-          Anonim. 2017. Tujuan Dan Manfaat Menghitung Pendapatan Nasional. Indonesia. Ardra.
-          Gezar, Langitantyo Tri. 2015. Pendapatan Nasional Dalam Ekonomi. Indonesia. Anonim.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.